Indonesia Segera Terima Bantuan Ventilator dari Amerika Serikat

(FMIPA) UNS menunjukan alat bantu pernafasan atau ventilator.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA – Indonesia akan menerima bantuan pengadaan ventilator dari Amerika Serikat dalam waktu dekat. Pengiriman tahap pertama ventilator dari AS merupakan follow up komunikasi antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Donald Trump beberapa waktu lalu.

Plt Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu, Achmad Rizal Purnama, mengatakan pembicaraan kepastian pengiriman ventilator ini dibahas dalam komunikasi via telepon antara Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu AS Mike Pompeo pagi tadi.

"Sebagaimana yang telah disampaikan Menlu RI, akhir Mei atau awal Juni tahap pertama pengiriman ventilator dari AS akan tiba di Indonesia," kata Rizal dalam konferensi pers virtual, Rabu 27 Mei 2020.

Dalam pembicaraan tersebut, Retno juga kembali menegaskan pentingnya vaksin dan obat-obatan COVID-19 yang terjangkau bagi negara-negara di dunia, terutama negara berkembang dan negara kurang berkembang.

"Menlu sampaikan pentingnya leadership dari AS dalam upaya pengadaan vaksin dan obat-obatan yang terjangkau khususnya bagi negara berkembang," ungkap Rizal.

AS pekan ini mengumumkan tambahan dana sebesar US$ 162 juta untuk respons terhadap COVID-19 secara global, sehingga total bantuan yang dikeluarkan untuk dunia adalah lebih dari US$ 1 miliar. Pendanaan ini disalurkan dalam bidang kesehatan khususnya penyediaan air, sanitasi dan kebersihan, perlindungan dan logistik serta mengatasi kerawanan pangan.

Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, dijelaskan bahwa pendanaan ini mendukung bantuan makanan darurat, yang merupakan pertama kali dalam penyediaan dana tambahan terkait penanganan wabah COVID-19.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Baca juga: TNI dan Polri Pantau Persiapan New Normal Bukan untuk Menakut-nakuti

Nicole Shanahan

Siapakah Nicole Shanahan? Sosok Miliarder Dermawan Ditunjuk Sebagai Cawapres AS

Nicole Shanahan tengah menjadi sorotan lantaran dirinya yang menjadi kandidat calon wakil presiden Amerika Serikat (AS) bersama dengan calon presiden Robert F. Kennedy Jr

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024