Bali Bakal Jadi Pilot Project Kawasan Wisata Fase New Normal

Peselancar wanita yang mengenakan kebaya berselancar untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini di Pantai Kuta, Bali, Sabtu, 20 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA – Presiden Joko Widodo, telah menyampaikan sejumlah arahan untuk membuka kembali kawasan pariwisata di tengah pandemi virus Corona dalam fase new normal. Menyikapi arahan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, mengatakan, bahwa provinsi Bali berpotensi untuk menjadi proyek percontohan kawasan wisata pertama yang bakal dibuka di fase new normal.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Menurut Wishnutama, Provinsi Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mampu menangani penyebaran virus Corona dengan baik. Hingga Jumat 29 Mei 2020, pasien yang positif COVID-19 bertahan di angka 420 orang.

"Bali adalah salah satu provinsi yang sangat baik dalam penanganan dan perkembangan kasus virus Corona. Sehingga mempunyai potensi untuk kami lakukan (sebagai pilot project)," ucap Wishnutama, dalam konferensi video, Kamis 28 Mei 2020.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Namun, Wishnutama sendiri belum dapat memastikan kapan pariwisata di Bali akan dibuka kembali. Sebab, keputusan tersebut harus terlebih dahulu dikoordinasikan dengan pemerintah setempat.

Baca Juga: Penerima Bansos Tak Tepat Sasaran Dominasi Laporan ke Ombudsman Banten

Ekonomi Baru Tak Bisa Jalan Sendiri

"Tapi kembali lagi saya harus berkoordinasi dengan kepada daerah masing-masing. Kerja sama pemerintah pusat, daerah, sampai kabupaten itu penting untuk melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.

Bukan cuma membutuhkan koordinasi, ada pula standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilakukan sebelum membuka kembali kawasan wisata. Adapun SOP tersebut akan berbeda-beda, tergantung masing-masing bidang dan tempat wisata.

Selain itu, ada pula simulasi dan uji coba atas SOP yang telah dibuat. Simulasi tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah SOP itu dapat dilakukan secara efektif di kawasan wisata itu.

Wishnutama memproyeksikan, seluruh tahapan tersebut akan membutuhkan waktu minimal 1 bulan sejak pemerintah setempat menyatakan daerah tersebut aman untuk dibuka kembali. Akan tetapi, Wishnutama masih belum bisa mengungkapkan secara spesifik kapan tempat wisata akan kembali dibuka.

"SOP banyak kaitannya misalnya hotel, restoran, dan lain-lain. Jadi ada simulasi, setelah simulasi dilakukan sosialisasi dan masuk masa uji coba. Tentunya, kami prioritaskan di daerah-daerah yang sudah siap. Ini kembali tergantung pada daerah masing-masing," katanya.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung Rugi 100 Persen akibat Wabah Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya