Anies: Wabah Corona di Jakarta Melandai

Anies Baswedan
Sumber :
  • twittter

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyebutkan bahwa masalah wabah virus Corona atau COVID-19 yang terjadi di Jakarta ini dianggap sudah melandai. 

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

"Saat ini, Jakarta sudah menunjukkan tanda-tanda wabahnya melandai, tapi masalahnya belum selesai," kata Anies di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020. 

Dan segala pembatasan, kata dia, yang selama ini dilakukan sama-sama, membawa dampak yang amat nyata di Provinsi DKI Jakarta ini."Kegiatan keagamaan terhenti. Kegiatan sosial terhenti. Kegiatan budaya terhenti," katanya. 

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Dan tentu saja, menurut Anies, kegiatan perekonomian juga terhenti. Pasar terganggu, perdagangan terganggu, prindustrian terganggu dan juga kegiatan perekonomian informal juga banyak yang terhenti.

Tentunya, sejak wabah COVID-19 melanda Ibu Kota, perlahan dampaknya mulai kita rasakan. Dan kini, di bulan Mei ini mulai melihat secara nyata dampak ekonomi dari wabah COVID-19 ini.

Meski Ekonomi Sulit, Pasar-pasar di Timur Tengah Tetap Ramai Jelang Idul Fitri

"Semula ini adalah krisis kesehatan umum, kini sudah mulai terasa sebagai krisis ekonomi. Dan Jakarta adalah episentrum pertama dan di awal-awal, mayoritas kasus (positif) adalah di Jakarta," katanya. 

Baca juga: Eksklusif: Begini Isi Ancaman Pembunuhan Wartawan Detikcom

Petugas mengangkut barang milik pedagang pasar kutabumi

Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang

Aksi pelemparan batu mewarnai proses pembongkaran bangunan pasar dalam revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis, 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024