Anies: Wabah Corona di Jakarta Melandai

Anies Baswedan
Sumber :
  • twittter

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyebutkan bahwa masalah wabah virus Corona atau COVID-19 yang terjadi di Jakarta ini dianggap sudah melandai. 

Rupiah Melemah ke Level Rp 16.192 Per Dolar AS, Investor Cermati Dinamika Konflik Timur Tengah

"Saat ini, Jakarta sudah menunjukkan tanda-tanda wabahnya melandai, tapi masalahnya belum selesai," kata Anies di Jakarta, Jumat, 29 Mei 2020. 

Dan segala pembatasan, kata dia, yang selama ini dilakukan sama-sama, membawa dampak yang amat nyata di Provinsi DKI Jakarta ini."Kegiatan keagamaan terhenti. Kegiatan sosial terhenti. Kegiatan budaya terhenti," katanya. 

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Dan tentu saja, menurut Anies, kegiatan perekonomian juga terhenti. Pasar terganggu, perdagangan terganggu, prindustrian terganggu dan juga kegiatan perekonomian informal juga banyak yang terhenti.

Tentunya, sejak wabah COVID-19 melanda Ibu Kota, perlahan dampaknya mulai kita rasakan. Dan kini, di bulan Mei ini mulai melihat secara nyata dampak ekonomi dari wabah COVID-19 ini.

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada

"Semula ini adalah krisis kesehatan umum, kini sudah mulai terasa sebagai krisis ekonomi. Dan Jakarta adalah episentrum pertama dan di awal-awal, mayoritas kasus (positif) adalah di Jakarta," katanya. 

Baca juga: Eksklusif: Begini Isi Ancaman Pembunuhan Wartawan Detikcom

Seorang Wanita di Taput Dituduh Curi Ketang.(tangkap layar)

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

ebuah viral di media sosial, seorang emak-emak dituduh mencuri ketang, di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara. Mirisnya, ditawarkan hukuman untuk telanjang

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024