- vstory
VIVA – Tagar Bu Risma malam ini menjadi trending topik. Lebih dari 5 ribu tweet dengan tagar Bu Risma menggema di jagat twitter.
Nama walikota Surabaya Tri Rismaharini ramai diperbincangkan hari ini menyusul dengan viralnya video yang memperlihatkan dirinya berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon genggam dengan nada keras. Dalam video itu terlihat Risma marah karena dua mobil PCR bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Surabaya disebut diserobot oleh Gugus Tugas (Gugas) COVID-19 Jawa Timur dan dialihkan ke daerah lain.
Dua mobil PCR bantuan dari BNPB diketahui akan digunakan oleh walikota Surabaya untuk melakukan rapid tes tes swab secara besar-besaran. Alhasil, Pemerintah Kota Surabaya membatalkan ratusan orang yang harusnya dilakukan swab hari ini.
Banyak netizen yang memberikan dukungan terhadap walikota Surabaya tersebut.
"Kalau Bu Risma sampai bilang "Saya akan ngomong ini ke semua orang" berarti iku saking muntap'e selama iki ngempet mangkel'e ambek pemprov, AKU BOLOMU BUK!!! Slightly smiling face," komentar netizen.
"Kemarin pernyataannya surabaya bakal seperti Wuhan, tapi giliran bu risma minta mobil PCR malah dialihkan. Durung tau di demo bonek sak Jawa Timur raya paling -cak," komentar netizen lain.
"saya mendukung bu Risma," komentar netizen lain.
"Dan seperti kasus reagen kemarin, dimana yg meminta adalah bu Risma tapi yg mengklaim dapat bantuan adalah bu Khofifah. Kejadian bantuan mobil tes PCR kali ini pun terulang sama persis! Maka meledaklah amarah bu Risma yg selama ini sudah ditahan2.," ujar netizen lain.
"also bu khofifah need to at least ngomong-ngomong cantik dengan bu risma. you two....are charismatic female leaders i respect so much... Loudly crying face," komentar lainnya.
"I acknowledge the lack of leadership both Bu Risma and Bu Khofifah shown in this pandemic, but can we leave the gender out of discussion, please? None of us ever talk about the “male-ness” of our man leader when they screw up.," komentar lainnya.
Untuk diketahui, siang ini sebuah video yang beredar di kalangan wartawan, terlihat walikota Surabaya Tri Risma berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon genggam dengan nada keras. Ia mengamuk karena dua mobil PCR bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Surabaya disebut diserobot oleh Gugus Tugas (Gugas) COVID-19 Jawa Timur dan dialihkan ke daerah lain.
Amarah Risma meletup ketika ia mendengar informasi bahwa dua mobil PCR dari BNPB yang diperbantukan khusus untuk warga Surabaya dialihkan Gugas Jatim ke daerah lain. Mendengar hal itu, ia langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak soal itu. Bahkan, Risma melaporkan hal itu langsung ke Kepala BNPB Doni Monardo, pihak yang dimintai bantuan secara langsung oleh Risma.
Dalam video yang beredar, Risma terlihat betul-betul marah dengan pengalihan dua mobil BNPB untuk warga Surabaya yang dialihkan ke daerah lain itu. Tidak jelas dengan siapa ia berbicara di telepon genggam.
“Opo-opoan, kalau mau boikot tidak begitu caranya. Saya mau ngomong ini ke semua orang,” kata Risma dalam video itu.
Baca juga: Jejak Mengerikan Ruslan Buton, Pecatan TNI yang Minta Jokowi Mundur
