Viral Video Imbauan BKKBN: Nikah Boleh, Hamil Jangan

Imbauan BKKBN, nikah boleh hamil jangan
Sumber :
  • tvone

VIVA – Angka kehamilan di masa pandemi COVID-19 di tanah air diperkirakan akan mengalami kenaikan. Hal ini dikatakan langsung oleh kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Hasto Wardoyo beberapa waktu lalu. 

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Pada Kamis lalu, 28 Mei 2020 diprediksi akan ada 370 ribu hingga 500 ribu pertambahan angka kehamilan. Di beberapa daerah seperti Tasikmalaya, yang tercatat angka kehamilan meningkat sebesar 105 persen. Selain Tasikmalaya, kota Cirebon dan Sukoharjo mencatat angka kehamilan meningkat tajam.

Meningkatnya angka kehamilan di masa pandemi ini, salah satu faktornya adalah penurunan penggunaan alat kontrasepsi selama Maret-April 2020. Selain itu masyarakat takut mendatangi layanan kesehatan karena khawatir tertular virus corona. 

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Baca Juga: Pemerintah India Kewalahan Negaranya Diserang Puluhan Juta Belalang

Dalam tayangan kabar siang tvOne, sejumlah skenario dikaji pemerintah untuk mencegah baby boomer atau ledakan kelahiran di tahun 2021. Salah satunya adalah kampanye agar masyarakat menunda kehamilan selama pandemi COVID-19 yang digagas oleh BKKBN. 

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

Belum lama ini viral di media sosial BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan kampanye berkeliling langsung kepada warga menggunakan mobil dan pengeras suara. 

Video kampanye ini viral karena cara penyampaiannya yang lucu. Video pria dalam mobil menggunakan alat pengeras suara meminta masyarakat untuk menunda kehamilan karena rawan akan terpapar virus corona. 

"Ibu-ibu kami perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Puskesemas Kecamatan Batam.... Tunda hamil dulu, kawin boleh nikah boleh, hamil jangan. Ingat ibu-ibu sekali lagi tunda hamil dulu, kawin boleh, nikah boleh, hamil jangan," kata pria tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya