- TvOne
VIVA – Kabar gembira datang dari daerah Surabaya, Jawa Timur. Sebab, ada seorang nenek berusia 105 tahun bernama Kamtin dinyatakan sembuh dari penyakit virus corona COVID-19. Ini berkat nenek tersebut sangat patuh dengan aturan di Rumah Sakit Surabaya.
Nenek Kamtin merupakan warga Jalan Sedayu, Surabaya, Jawa Timur. Selama diisolasi selama satu bulan di Rumah Sakit PHC Surabaya, Nenek Kamtin sangat disiplin mengikuti aturan perawat di rumah sakit sehingga hasil swab menyatakan negatif COVID-19.
Lalu, apa rahasia Nenek Kamtin bisa sembuh dari virus COVID-19 mengingat usianya yang sudah begitu sepuh. Menantu Nenek Kamtin, Siti Aminah, mengatakan salah satu resep yang membuat sembuh yaitu pengendalian emosi.
"Resep dari Nenek Kamtin sembuh itu saya menilai emosional," kata Aminah seperti dikutip dari tvOne pada Selasa, 2 Juni 2020.
Menurut dia, apabila emosional seseorang itu bagus maka akan mempercepat kesembuhan. "Jadi, orang dalam keadaan emosi yang bagus, tidak mudah stres itu akan mempercepat kesembuhan dari COVID-19," ujarnya.
Saat ini, Nenek Kamtin kondisinya kian membaik meskipun pendengarannya menurun. Tiap hari, Nenek Kamtin mengkonsumsi buah dan sayur mayur, serta minum jamu empon-empon.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat Provinsi Jawa Timur menjadi daerah yang mengalami penambahan kasus COVID-19 terbanyak pada Selasa, 2 Juni 2020. Secara nasional, terjadi penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 609 orang sehingga totalnya menjadi 27.549 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achamd Yurianto merincikan dari data hari ini bertambah sebanyak 609 kasus, diketahui penambahan terbanyak di Jawa Timur yakni sebesar 213 kasus. Kasus ini dibanding kemarin yang tercatat sebanyak 4.922 kasus, sehingga total kasus positif di Jawa Timur mencapai 5.135 kasus.
Kemudian penambahan kasus kedua terbanyak di Papua, yakni 94 kasus dibanding kemarin. Kemudian penambahan kasus juga terjadi di DKI Jakarta sebanyak 60 kasus. Penambahan kasus ini menurun dibanding kemarin, yang tercatat bertambah sebanyak 137 kasus. Sehingga total kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 7.545 kasus.
Selanjutnya, penambahan kasus tertinggi ada di Sulawesi Selatan. Penambahan kasus positif di Sulawesi Selatan hari ini bertambah sebanyak 44 kasus. Angka ini diketahui menurun dibanding kemarin yang tercatat ada penambahan sebanyak 45 kasus. Sehingga, total kasus positif di Sulawesi Selatan ada sebanyak 1.631 kasus.
Lalu, Provinsi Sumatera Selatan juga mencatat penambahan kasus sebanyak 21 kasus. Dari data diketahui terjadi penurunan kasus positif di Sumatera Selatan.
Selain itu, kata Yuri, ada provinsi yang mencatat penambahan 1 kasus sebanyak 4 provinsi. Dan sebanyak 11 provinsi di Tanah Air hari ini dilaporkan tidak ada penambahan kasus positif COVID-19.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
