Update Corona 5 Juni 2020: Jumlah Kasus Positif Nyaris 30 Ribu

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali menyampaikan update atau data terbaru pasien terkait virus corona atau COVID-19, Jumat 5 Juni 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Data yang disampaikan juga termasuk jumlah pasien COVID-19 yang sembuh dan juga data pasien yang meninggal. Data itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di gedung BNPB via kanal YouTube resmi BNPB.

Yurianto menyampaikan bahwa sampai saat ini jumlah pasien positif corona sudah mencapai 29.521 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh sejumlah 9.443 orang dan yang meninggal dunia karena virus sebanyak 1.770 orang.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca Juga: Viral Cerita Ojol Kena Suspend Gara-gara Uang Kembalian Rp200

Jumlah pasien positif ini meningkat sebanyak 703 orang setelah sebelumya Kamis, 4 Juni 2020 jumlah pasien positif sejumlah 28.818 orang. Sedangkan untuk pasien sembuh bertambah 551 dan yang meninggal dunia bertambah 43 orang.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Di sisi lain jumlah akumulasi dari ODP di tanah air sebanyak 49.320 orang. Sedangkan untuk jumlah akumulasi PDP di tanah air sebanyak 13.592 yang mana sebagain besar sudah selesai dipantau.

"Sudah 13333 spesimen per hari yang kita periksa kita akan berusaha untuk meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan testing selebih masih lagi sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal kita mengupayakan target 20.000 sehari harus kita kejar," ucap Yurianto. 

Yurianto juga mengingatkan dalam menghadapi new normal atau tatanan kehidupan baru konsultasi kesehatan harus dapat disesuaikan dan tidak perlu mendatangi rumah sakit. 

"Tatanan kehidupan yang baru di mana pemeriksaan jasa konsultasi atau upaya untuk melaksanakan konsultasi Kesehatan tidak harus dilaksanakan dengan mendatangi rumah sakit bisa kita laksanakan dengan melalui kegiatan konsultasi secara telemedicine Artinya kita bisa berkonsultasi dengan menggunakan teknologi ini yang menjadi penting dan betul-betul harus kita pahami," ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya