Pemerintah Kejar Target 20 Ribu Spesimen COVID-19 per Hari

Rapid test Corona di Giant Depok ada logo Badan Intelijen Negara (BIN).
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Pemerintah terus mempersiapkan penanganan virus corona atau COVID-19 agar bisa lebih cepat dari saat ini. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tes spesimen bisa dilakukan secara cepat dan masif. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, menyampaikan hingga kini pihaknya sudah bisa melakukan pengecekan spesimen sebesar 13.333 spesimen per harinya. Tetapi pihaknya masih akan terus mengoptimalkan agar bisa mencapai target yang diinginkan. 

"Kita akan berusaha untuk meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan testing lebih masif lagi, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal. Kita mengupayakan target 20.000 sehari harus kita kejar," ujar Yurianto saat konferensi pers di YouTube BNPB, Jumat, 5 Juni 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Yurianto menyampaikan jika saat ini laboratorium yang digunakan telah tersebar dan cukup untuk melakukan test, sehingga dipastikan bisa mencapai target. 

"Karena sarana untuk melaksanakan ini berupa laboratorium dan sebagainya cukup dan sudah tersebar di banyak tempat. Kami sudah mengaktifkan 66 mesin tes cepat molekuler yang berada di semua kabupaten kota di Tanah Air. Ini menjadi salah satu tulang punggung kita, sehingga kemudian jarak antara Rumah Sakit yang membutuhkan pemeriksaan dengan laboratorium yang mampu memeriksa bisa semakin kita perpendek," katanya. 

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

"Oleh karena itu maka target kita untuk mengejar terus sampai dengan 20.000 ini akan selalu kita upayakan dengan sungguh-sungguh dan kami semakin memperbaiki sistem pelaporan yang dilakukan oleh seluruh laboratorium yang menyelenggarakan pemeriksaan," ujarnya. 

Dari spesimen yang diperiksa itu, Yurianto menyampaikan bahwa sampai saat ini jumlah pasien positif corona sudah mencapai 29.521 orang, meningkat 703 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh sejumlah 9.443 orang, meningkat 551 orang, dan yang meninggal dunia karena virus sebanyak 1.770 orang, meningkat 43 orang. 

Di sisi lain jumlah akumulasi dari ODP di Tanah Air sebanyak 49.320 orang. Sedangkan untuk jumlah akumulasi PDP di tanah air sebanyak 13.592 yang mana sebagian besar sudah selesai dipantau.

Baca juga: PSBB Transisi, Cek Jadwal Operasional Kereta Commuter Line

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya