Positif COVID-19 di DKI Masih Tinggi, #PSBBTransisi4niesGagal Trending
- VIVA/Fajar GM
VIVA – Kasus virus Corona COVID-19 di DKI Jakarta masih saja tinggi padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menerapkan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi hingga akhir Juni 2020.
Pada selasa, 9 Juni 2020 lalu DKI Jakarta yang sudah menjalani masa transisi PSBB justru memecahkan rekor penambahan kasus positif COVID-19. Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan kasus positif di DKI Jakarta bertambah 232 kasus.
Pada hari ini pun, Kamis, 11 Juni 2020 penambahan kasus positif COVID-19 juga masih tinggi. DKI Jakarta mencatat ada 128 kasus baru dan 144 kasus sembuh.
Meski penambahan kasus positif masih tinggi, Anies justru secara bertahap melakukan pelonggaran di tengah PSBB transisi ini. Hal itu justru membuat netizen menganggap apa yang dilakukan mantan Menteri Pendidikan itu telah gagal.
Dengan #PSBBTransisi4niesGagal pengguna Twitter mengeluarkan unek-uneknya tentang apa saja yang mereka anggap sebagai kegagalan Anies dalam menjalankan PSBB transisi ini. Berikut beberapa cuitan netizen dengan #PSBBTransisi4niesGagal:
"Sok2an "Mbalelo" kebijakan pusat. Blagu teriak2 jadi pembicara covid-19 internasional. Ketauan belang de. Semua cuma pencitraan. Semua hanya utk menutupi kebobrokan penanganan covid-19 di Jakarta #PSBBTransisi4niesGagal Pecah rekor kasus corona di Jakarta," tulis @WahabisLokal.
"Pimpin Jakarta tdk cukup dengan kata-kata indah nan puitis, tdk cukup harus selalu tampil beda, tapi di butuhkan yang mau turun ke lapangan bahkan berkantor di jalan & kerja keras. Di pilih agar bekerja utk rakyat, bukan jadi tuan. #PSBBTransisi4niesGagal," tulis @AnakLolina.
"Pdhl sdh dari jauh hari syarat dari WHO ini dikeluarkn. Begini jika memimpin asal ambil keputusan, seenaknya sendiri, asal beda, tanpa persiapan, byk konpres tapi jarang turun ke bawah. Begini mau disuruh urus satu negara? HANCUR. #PSBBTransisi4niesGagal," tulis @ChusnulChotimah.
Baca juga: Fadli Zon Bakal Tunjukkan Bukti Tagihan Listrik ke Jubir Presiden
