- tvOne
VIVA – Lettu Pnb Apriyanto Ismail, pilot pesawat tempur Hawk 200 yang jatuh di pemukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kampar, Riau, lolos dari maut setelah keluar dari pesawat dengan menggunakan kursi pelontar. Saat ini, kondisi yang bersangkutan sehat dan telah menjalani perawatan.
Berdasarkan foto-foto yang viral di media sosial, kondisi Lettu Pnb Apriyanto Ismail memang cukup sehat beberapa saat setelah keluar dari pesawat. Tidak terlihat ada luka-luka dari wajah sang pilot. Tak lama mendarat, warga sempat memberikan pertolongan sebelum akhirnya dia dibawa tim SAR ke rumah sakit.
"Sedang latihan rutin yang sudah terjadwal. Pilot selamat dan tidak ada korban jiwa, kerusakan material saja," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma Fajar Adriyanto, Senin, 15 Juni 2020.
Menurut Marsma Fajar, pilot langsung dievakuasi tim SAR tak lama setelah insiden nahas tersebut. Saat diselamatkan, kondisi pilot dalam kondisi normal. Sementara mengenai penyebab insiden pesawat dengan nomor registrasi TT 0209 H ini, masih harus menunggu investigasi lanjutan.
"Penyebab belum tahu, akan diinvestigasi, akan lihat rekaman, kalau sudah tahu akan disampaikan," katanya.
Kecelakaan terjadi pada pukul 08.00 WIB, di desa Kubang Jaya, Kampar, Riau. Sebelumnya ada dua pesawat yang melaksanakan latihan rutin dari Pangkalan Rusmin Nurjadin Pekanbaru. Saat akan kembali ke pangkalan, satu pesawat tempur jenis Hawk 200 mengalami kendala dan pilot menyelamatkan diri dengan kursi pelontar.
"Saat akan kembali mendarat 4 sampai 5 kilometer dari pangkalan terjadi insiden ini," katanya.
Baca juga: Terjadi Dua Ledakan Saat Pesawat Tempur Hawk 200 Jatuh
Lihat video kondisi pilot pesawat tempur Hawk 200 di bawah ini.
