- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Gusti Muhammad Abdurrohman Bintang Mahaputra alias Bintang Emon masih ramai diperbincangkan di media sosial, salah satunya di Twitter. Pagi ini #BINTANGEMONBESTBOY trending dengan 50,2 ribu tweet.
Dukungan demi dukungan terus mengalir untuk komika tersebut. Terbaru, Bintang dikabarkan melakukan pemeriksaan medis di Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah. Hal itu diketahui dari unggahan di akun instagaramnya.
Bintang mengunggah surat keterangan dari hasil pemeriksaan tersebut. Dalam surat diperlihatkan nama lengkapnya. Selain itu juga tercantum alamat dan umur serta tanggal lahir Bintang. Hasilnya, Bintang dinyatakan negatif.
"Pasien diperiksa di RS Pondok Indah Puri Indah dan dilakukan pemeriksaan urin test Amphetamine, Opiates Coccaine, Marijuana (THC), dan Benzodiazepine hasilnya dinyatakan negative," tulis surat tersebut.
Dalam bagian bawah surat terlihat waktu dilakukan pemeriksaan yakni, Senin, 15 Juni 2020 pukul 21:45. Ada juga tanda tangan dari dokter yang memeriksa Bintang.
"Kalo nanti masih ada berita ditangkap karena narkoboy, lucu juga sih Bintangemon negatif narkoba, positif kentang mustofa," tulis Bintang.
Sebelumnya, Bintang dituding salah satu akun di twitter. Tudingan tersebut menyebut ia menggunakan sabu-sabu sebagai dopping. Kini, akun twitter yang berkicau dan menampilkan foto Bintang yang telah diedit tersebut sudah tidak bisa ditemui.
Tudingan atau fitnah terhadap Bintang muncul tak lama setelah video soal tuntutan kepada diduga penyerang Novel Baswedan diumumkan. Tuntutan dinilai terlalu ringan dan sebagai komika, Bintang menyuarakan keresahannya.
Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli pun turut mengomentari fitnah yang dituduhkan kepada Bintang. Ia membela Bintang dengan menyebut para influenser dan buzzerRP norak.
"Bintang Emon Diserang, Rizal Ramli: Influencer Norak dan BuzzerRp Banyak Belajar Dari Menteri Propaganda Hitler.
"Bintang Emon Diserang, Rizal Ramli: Influencer Norak Dan BuzzerRp Banyak Belajar Dari Menteri Propaganda Hitler," tulis Rizal di akun Twitternya dikutip VIVA, Selasa 16 Juni 2020.
“Kenapa ya influenser2 nora dan buzzerRP yg sering mengumbar hoax, fitnah dan ujaran kebencian —tanpa fakta & logika, kok tidak ada yg kena undang2 ITE ? Kenapa mereka kebal hukum, padahal sampah demokrasi?," tambahnya.
Baca juga: Fadli Zon Ungkap Tiga Alasan Kenapa RUU HIP Harus Segera Ditarik
