Update Corona Indonesia 16 Juni 2020: Positif 40.400, Meninggal 2.231

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Kasus positif COVID-19 di tanah air kembali meningkat. Dari pencatatan data yang dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 hingga hari ini, Selasa 16 Juni 2020 tercatat ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.106 kasus.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Mutasi Baru Virus Corona, Menular 10 Kali Lebih Cepat

“Kita sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen sebanyak 17.052 spesimen. Sehingga jumlah pemeriksaan spesimen yang telah diperiksa sebanyak 40.400 spesimen. Dari hasil ini kita dapatkan kasus positif terkonfirmasi adalah 1.106 kasus. Sehingga total kasus konfirmasi positif sebanyak 40.400 kasus,” kata Juru Bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers laporan data harian yang disiarkan secara streaming di laman YouTube BNPB, Selasa 16 Juni 2020.

Dari data laporan tersebut diketahui jumlah pasien sembuh juga meningkat. Tercatat ada sebanyak 580 pasien sembuh hari ini, sehingga total pasien sembuh hingga hari ini mencapai 15.703 pasien.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sedangkan untuk kasus kematian hari ini juga bertambah sebanyak 33 kasus. Sehingga total kasus kematian mencapai 2.231 kasus hingga hari ini.

“Kita harus ketat kembali untuk menekan kasus dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Yuri.

Sudah ada 431 kabupaten/kota di tanah air yang Terdampak COVID-19. Hingga hari ini tercatat ada sebanyak 29.124 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13.510 Pasien Dalam Pemantuan (PDP).

Baca juga: #MakzulkanJKWBubarkanPDIP Trending, RUU HIP Dituding Ide Megawati

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024