Letkol TNI AU Palsu Dibongkar Bu Dokter, Beli Seragam di Pasar Senen

Ferdinand Mesias Santi, anggota TNI AU gadungan berpangkat Letnan Kolonel.
Sumber :
  • info.tni

VIVA – Ferdinand Mesias Santi, anggota TNI AU gadungan berpangkat Letnan Kolonel, ternyata sudah hampir satu tahun ini selalu menggunakan seragam tentara. Bahkan di tempat kerjanya di Alor, Kalabahi, NTT, dia juga sudah mengaku sebagai anggota TNI AU.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Inf Jadi mengatakan, pria berusia 45 tahun itu mengaku membeli seragam dengan pangkat dua melati di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dengan seragam militer itu, dia juga melakukan aksi penipuan di tempat kelahirannya di Alor, NTT.

Aksi Ferdinand terbongkar oleh seorang dokter gigi bernama Hayu Henning Handayani, warga Jalan PB. Sudirman, Blindungan, Bondowoso, Jawa Timur. Pengungkapan kebobrokan Ferdinand berawal dari rencana transaksi mobil yang akan dialihkan secara over kredit.

Danlantamal III Lantik Kolonel Widyo Jadi Komandan Lanal Palembang

Ferdinand datang dengan seragam TNI AU lengkap. Dia diantar sopir sewaan, dan serta kekasih, Imaniar Nauval. Karena selalu bicara tinggi mengenai kedinasannya di TNI AU, dr Ayu lantas curiga. 

"Dokter Ayu ini curiga kayanya bukan tentara, laporan ke Babinsa saya, dan kemudian ke tkp dan mengaku sebagai ajudan dokter," kata Letkol Inf Jadi saat dihubungi VIVA, Rabu, 17 Juni 2020. 

Ternyata Gelar Kehormatan Istri Jenderal Dudung sama dengan Megawati

Dokter Ayu kemudian melapor kepada Babinsa di lingkungan tempat tinggalnya. Saat tiba, Babinsa tersebut mengaku sebagai ajudan dokter Ayu. Selama berbincang, juga ada kecurigaan.

"Babinsa saya membujuk agar Ferdinand ini datang ke Makodim 0822 Bondowoso. Dia dipancing dan mau ikut ke Makodim. Saat datang ketemu dengan Kasdim, sambil menunggu saya datang," kata Letkol Jadi.

Letkol Jadi kemudian ikut menanyakan latarbelakang Ferdinand yang mengaku sebagai perwira di TNI AU. Padahal, Letkol Jadi telah memastikan tidak ada perwira dengan nama tersebut di Mabes TNI.

"Saya tanya pelan-pelan tidak mau mengaku. Saya tanyakan dinas di satuan mana, kapan dia masuk TNI AU. Liting dia siapa saja, tapi dia tidak kenal," katanya.

Kecurigaan Lektol Jadi terjawab, karena tidak mendapat jawaban yang kuat soal pertanyaan-pertanyaan awal, Ferdinand rupanya juga tidak tahu NRP dia di TNI AU. Tidak dapat menyangkal kalau dia adalah perwira gadungan, akhirnya Ferdinand mengaku.

Dia sebelumnya telah melakukan penipuan di tempat kelahirannya di Alor, NTT. Dia bekerja di perusahaan kontraktor kabel optik. Selama di Alor, Ferdinand mengakui telah beberapa kali sukses menjadi anggota TNI gadungan.

"Akhirnya mengaku sebagai gadungan. Dia tipu pejabat TNI dan juga polisi. Bahkan dia menipu Kapolres untuk bisa membuat SIM. Lalu saya lepas seragamnya," katanya.

Tim gabungan Den Intel Kodam V/Brw, Tim Intel Korem 083/Bdj, Unit intel Kodim 0822 Bondowoso dan anggota Koramil 0822 /01 Kota Bondowoso melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Ferdinand. Karena perbuatannya mengaku sebagai Letnan Kolonel, Ferdinand akhirnya digelandang ke Reskrim Polres Bondowoso. Dugaan penipuan yang kerap dilakukan Ferdinand akan diselediki lebih lanjut. 

Baca juga: Kebobrokan Letnan Kolonel TNI AU Palsu Dibongkar Bu Dokter


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya