Maraknya Penculikan Anak

Polri Tinjau Ulang Pengamanan Rumah Sakit

VIVAnews - Kepolisian Indonesia (Polri) menginstruksikan agar kepolisian daerah meningkatkan kerja sama dengan rumah sakit terkait maraknya kasus penculikan anak-anak dari rumah sakit. Polri juga akan meninjau kembali sistem keamanan rumah sakit.

"Sesuai dengan perintah Kapolri, kami harus jemput bola," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar (Mabes) Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi Djuni Sanyoto kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa, 19 Januari 2010.

Polri memerintahkan setiap kesatuan kepolisian memeriksa ulang sistem pengamanan di rumah sakit terdekat. Selain itu, Polri juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Komisi Nasional Perlindungan Anak, lembaga swadaya masyarakat (LSM) perlindungan anak, Dinas Sosial, dan Pemerintah Daerah.

Kerja sama, menurut Ito, akan dilakukan terutama untuk mendata identitas anak-anak jalanan. Setelah pendataan, baru Polri melakukan penegakan hukum. "Ini suatu pekerjaan yang cukup besar untuk melindungi anak-anak kita," ujar Ito.

Ito mengatakan jika ada seorang anak di suatu tempat atau di bawah pengawasan orang yang tidak berhak, maka Polri akan melakukan penyelidikan. Polri akan melakukan tindakan hukum jika menemukan orang dewasa yang terbukti menampung anak-anak tanpa dokumen jelas.

Ito mengatakan Polri akan menyerahkan kasus pemanfaatan anak oleh orang tua kandung ke Komisi Nasional Perlindungan Anak. "Kan Undang-undang juga menyebutkan tidak boleh mengeksploitasi anak-anak di bawah umur," kata Ito.

Masalah penculikan anak-anak menjadi perhatian setelah polisi berhasil meringkus penculikan bayi dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kembangan, Jakarta Barat. Penculik diketahui merupakan pegawai tidak tetap Puskesmas tersebut.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024