Pemprov Jabar Tangani Corona Perlu Dicontoh, Kata Pakar

Perjalanan virus corona dari China ke Indonesia.
Sumber :
  • LBM Eijkman

VIVA – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa Surabaya Raya perlu menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lagi mengingat tren penularan kasus positif Corona COVID-19 masih tinggi.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Surabaya lakukan PSBB lagi, bagaimana hanya diperbolehkan untuk sebelas sektor saja yang boleh. Misal rumah sakit, pom bensin, bahan-bahan sembako. Sekolah, mal, rekreasi tutup lagi, kecuali sebelas sektor,” kata Ari saat acara VIVA Talk pada Kamis, 25 Juni 2020.

Menurut dia, langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu dijadikan contoh karena mereka berhasil dan tidak mau terburu-buru untuk mencabut PSBB. Masyarakat di sana juga tidak ada yang protes sehingga konsisten bersabar hingga akhir Juni 2020.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

“Gubernur DKI bilang transisi tapi kita lihat masyarakat sudah kayak normal saja. Surabaya buka lengkap semua,” ujarnya.

Ari menduga masih ada pihak yang mencari popularitas pada kondisi wabah padahal harusnya sekarang bukan lagi mencari panggung dalam pengendalian COVID-19. Justru kata Ari, masyarakat bakal melihat siapa yang berhasil mengatasi Corona bakal dinilai publik populer.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

“Tidak masalah kemarin kita sudah buka, ternyata tidak berhasil ya tutup lagi tidak masalah. Contoh saja di negara lain, Beijing begitu baru buka terjadi lonjakan,” kata dia.

Baca juga: Makhluk Pengisap Darah di Tapanuli Utara Bikin Geger

Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus di KPK

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024