Update Corona Nasional 29 Juni 2020: Positif 55.092, Meninggal 2.805

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA – Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kembali menyampaikan update atau data terbaru pasien terkait virus corona atau COVID-19, Senin, 29 Juni 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan jika memang spesimen yang diperiksa berkurang karena adanya beberapa laboratorium yang libur hari kerja. 

"Hari ini memang kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 11.783 spesimen kita memahami bahwa di hari Sabtu dan Minggu kemarin ada 46 laboratorium yang tidak beroperasional karena memang libur hari kerja pada kelompok laboratorium itu oleh karena itu maka pemeriksaan yang kita lakukan sampai dengan hari ini untuk seluruh spesimen sebanyak 782.383 ," ujar Achmad di gedung BNPB via kanal YouTube resmi BNPB, Kamis, 25 Juni 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Yurianto menyampaikan bahwa sampai pukul 12.00 WIB jumlah pasien positif corona sudah mencapai 55.092 orang. Jumlah pasien positif ini meningkat sebanyak 1.082 orang dibandingkan hari sebelumnya. 

Baca Juga: Terawan Langsung Trending Twitter Gara-gara Anggaran Disentil Jokowi

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh sejumlah 23.800 orang meningkat 864 orang dan yang meninggal dunia karena virus sebanyak 2805 orang meningkat 51 orang. 

Di sisi lain jumlah akumulasi dari ODP di tanah air sebanyak 41.605 orang. Sedangkan untuk jumlah akumulasi PDP di tanah air sebanyak 13.335 yang mana sebagian besar sudah selesai dipantau. Diketahui dari 34 provinsi ada 448 Kabupaten atau Kota yang terdampak COVID-19. 

Tidak bosan-bosan Yurianto kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat harus keluar rumah, menjaga jarak saat bertemu dengan orang lain, menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 

"Cara ini yang paling baik untuk menimbulkan rasa aman dari rasa tertular," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya