Tenaga Medis Positif Covid-19 di Tarakan Bertambah Jadi 17 Orang

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Petugas medis terpapar Covid-19 di Kalimantan Utara terus bertambah sehingga total menjadi 17 orang. Penambahan kasus itu membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan pun melakukan tracing pemeriksaan swab kepada para dokter dan perawat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Meski saat ini Kota Tarakan masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juli, peningkatan kasus positif corona meningkat. Tarakan masih tertinggi di Kalimantan Utara dengan total positif 78 orang. Kini terjadi peningkatan khusus berasal dari tenaga medis.

Baca: Kematian Anak akibat Covid-19 di RI Salah Satu Tertinggi di Dunia

Prof Tjandra: Ramai Kasus Depresi di Kalangan PPDS, Ini 5 Rekomendasi Tindak Lanjut Perlu Dilakukan

Banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19 umumnya orang tanpa gejala. Untuk memutus rantai penularan kepada tenaga medis, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kian agresif melacak dan memeriksa dokter dan perawat yang kuat hubungan dengan pasien Covid-19.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Tarakan Devi Ika Indriarti, sementara total terkonfirmasi positif di Kalimantan Utara sebanyak 206 orang yang terdiri dari 78 orang di Tarakan, 44 orang di Nunukan, 43 orang di Bulungan, 34 orang di Malinau, dan 7 orang di Tana Tidung.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Muhammad Tahir/Tarakan

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024