Viral, Video Polisi Ambil Bendera Merah Putih di Selokan Sambil Nelpon
- Tangkapan layar
VIVA – Viral video seorang anggota polisi turun mengambil Bendera Merah Putih yang tergeletak di selokan. Akhirnya, aksi polisi yang bertugas sebagai PJR Direktorat Lalu Lintas pun menuai pujian dari netizen.
Video diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui akun Twitter. Terlihat, anggota Patroli Jalan Raya sambil menelpon. Tiba-tiba, polisi yang berkepala botak ini membuat orang heran karena turun ke selokan.
Ganjar yang merupakan Politisi PDI Perjuangan juga salut dengan anggota polisi tersebut, kemudian minta tanggapan kepada warganet atas aksi polisi yang turun ke selokan ini. "Apa komentarmu pada polisi botak ini?," tulis Ganjar yang dikutip pada Minggu, 5 Juli 2020.
Dalam cuplikan video berdurasi 0:28 detik itu, polisi mengambil dua Bendera Merah Putih berukuran kecil sambil menelpon. Lalu, orang yang merekam bertanya kepada polisi tersebut terkait kenapa benderanya diambil.
"Ini kebanggaan kita mas," ujarnya.
Usai mengambil bendera, polisi ini nyaris terpeleset. "Ini contoh Polri yang baik, mantab," kata pria yang merekam aksi polisi tersebut.
Akun hariy_risnasiregar @Cak_Hariy menilai aksi polisi tersebut biasa saja sebenarnya, tapi memang harus dicontoh oleh semua masyarakat untuk menghormati simbol negara.
"Memang harus demikian Ndoro, siapa pun yang merasa WNI harus menjaga simbol negara tersebut. Jadi apa yang dilakukan Pak Polisi tersebut biasa saja, tapi harus dicontoh bagi yang lainnya," tulis Hariy.
Selain itu, akun Benz @benzz1203 berharap aksi polisi tersebut bisa memberikan bukti kepada rakyat bahwa jokes almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tentang hanya 3 polisi yang baik di Indonesia itu guyon.
"Bagian luar kepalanya kosong dengan rambut, tapi isi kepalanya penuh dengan pikiran cinta akan negara. Semoga sukses di karir kepolisiannya, dan buktikan kepada rakyat Indonesia, bahwa jokes gusdur tentang hanya 3 polisi yang baik di Indonesia, sekedar candaan," tulisnya.
Baca juga: Kasus Intip Payudara Konsumen, Pihak Starbucks Bisa Dijerat UU ITE
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
