Wisata Tangkuban Perahu Dikelola Swasta, Perhutani Tak Bisa Ambil Alih

Gunung Tangkuban Perahu di Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVAnews/Adi Suparman

VIVA – Perum Perhutani Divre Jabar Banten menyatakan, tidak bisa mengambil alih tata kelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu Bandung Barat, untuk pengembangan potensi pariwisata Jawa Barat.

Strategi Perhutani Group Jadikan Cikole Lembang Kampung Bebas Sampah

Hal tersebut diungkapkan Kepala Departemen Perencana Pengembangan Bisnis Perum Perhutani Divre Jabar Banten, Cucu Suparman, usai dialog Jabar Punya Informasi (Japri) #37 ‘Potensi dan Pengelolaan Hutan di Jabar’ di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat, 16 Agustus 2019.

Bahkan, Perhutani memastikan Tangkuban Perahu sudah dikuasai pihak swasta yang disahkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup.

Gandeng SKK Migas, Begini Strategi Perhutani Tingkatkan Serapan Karbon

“Tangkuban Perahu itu dulu memang oleh Perhutani, sekarang dikelolanya oleh swasta, mungkin di Perhutani sudah tidak mengelola Tangkuban Perahu,” ujar Cucu. 

Seperti diketahui, TWA Gunung Tangkuban Perahu kini dikelola oleh Graha Rani Putra Persada (GRPP). “Itu kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian LHK. Lepas, pengelolanya sudah murni swasta,” ujarnya.

Wamen Tiko Luncurkan Global Logistic Indonesia, Integrasikan Layanan 6 BUMN

Cucu menambahkan, pihaknya saat ini mengoptimalkan kawasan wisata alam yang sudah dipastikan dikelola Perhutani, di antaranya Kawah Putih Rancaupas Ciwidey Kabupaten Bandung. “Kalau yang dikelola oleh Perhutani itu Cikole, termasuk Orchid Forest kemudian yang ada Grafilka, untuk wilayah Selatannya ada Rancaupas, agak ke Timur ada Galunggung,” katanya.

[dok. Perum Perhutani]

Perum Perhutani Berangkatkan Ratusan Pemudik di Progam Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Perum Perhutani menyelenggarakan program Mudik Bersama BUMN, yang diikuti karyawan dan masyarakat dengan total 256 pemudik yang terbagi dalam 8 bus jelang Idul Fitri ini.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024