Bubarkan Banser Jadi Terpopuler di Twitter, Ada Apa?

Ratusan anggota Bantuan Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama Jateng menuntut pembubaran kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang akan menggelar kegiatan Forum Khilafah Indonesia di Semarang, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVAnews - Sepak terjang salah satu organisasi masyarakat Islam, Barisan Ansor Serbaguna alias Banser tidak perlu dipertanyakan lagi. Ormas sayap Gerakan Pemuda Ansor yang berafiliasi ke Nahdlatul Ulama tersebut sudah banyak berperan untuk NKRI.

Namun, pada hari ini, Minggu, 25 Agustus 2019, tagar "Bubarkan Banser" ternyata jadi yang terpopuler di jagat Twitter Tanah Air. Bagaimana ceritanya?

Berdasarkan pantauan VIVAnews, hingga pukul 13.35 WIB, sudah 12 ribu lebih warganet yang mencuit soal #BubarkanBanser. Sejumlah orang pun memberikan dukungan. Misalnya warganet bernama Hastuti dengan akun @y03_n4n4 menyatakan setuju dengan tagar tersebut.

"Yes... Yeess.... Yeeessss... #BubarkanBanser," tulisnya sambil memberikan video yang menunjukkan seseorang meneriakkan kata "yes" sembari mengangkat kedua tangannya.

>

Kemudian akun @Ghoz4ly, yang menuliskan "We love FPI" dengan menambahkan tagar #BubarkanBanser. Dia juga menampilkan foto sejumlah anggota FPI yang tengah berbaris dengan mengangkat bendera merah putih.

>

Lalu @Prof_Kupi, yang menunjukkan foto bertuliskan tuntutan massa di Sorong. Salah satu tuntutan itu berisi permintaan kepada pemerintah untuk membubarkan Banser.

Kurator Lewat IKAPI Ingin Makin Profesional, Berperan Aktif di Masyarakat
>
Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Bui di Kasus Korupsi Proyek BTS 4G

Selain tagar #BubarkanBanser, di Twitter hari ini juga muncul tagar #BanserUntukNegeri. Namun, posisinya masih ada di bawah tagar #BubarkanBanser.

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan menjalani sidsng tuntutan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat

Karen Agustiawan Dituntut 11 Tahun Bui Terkait Kasus Korupsi LNG

Jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut 11 tahun penjara untuk mantan Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024