Acak PIN ATM Usai Transaksi

VIVAnews – Hingg Rabu kemarin, sudah ada laporan hampir 20 nasabah yang tersebar di Denpasar, Kuta, Gianyar, empat di antaranya warga asing yang tinggal di Bali mengenai kehilangan dana di ATM.

Kepala kepolisian kota besar Denpasar Komisaris Besar I Gede Alit Widana menyarankan kepada nasabah jika terpaksa harus melakukan transaksi melalui ATM, setelah selesai, kartu dimasukkan lagi dan melakukan acak PIN lalu tekan pembatalan atau cancel. 

“Ini dilakukan untuk mengelabui pelaku jika mereka memasang kamera pengintai untuk mereka aktivitas nasabah,” jelas perwira menengah melati tiga ini, Rabu, 20 Januari 2010.

Laporan di Polsek Denpasar Selatan, Kuta, dan Poltabes Denpasar sebanyak 15, Polsek Ubud Ubud kabupaten Gianyar 1, dan Polda Bali ada tiga laporan.

Di wilayah Kuta dan Denpasar sudah ada 15 laporan termasuk Densel (Denpasr Selatan, red) ,” urainya. Para korban tersebut kebanyakan berada di wilayah Kuta yakni 6 orang, kemudian Densel 4 orang, dan wilayah Poltabes 5 orang.

Tim Mabes Polri, lanjut Kapoltabes, sampai saat ini masih bekerja dan rencananya Kamis (21/1) besok sudah kembali ke Jakarta .

Apalagi, lanjut dia, banyak ruangan ATM yang tanpa dilengkapi CCTV sehingga ini lebih mudah pelaku untuk beraksi.

Untuk itu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak panik dan segera melakukan langkah-langkah antisipasi salah satunya melakukan perubahan PIN secara bertahap.

Laporan : Dewi Umaryati l Bali

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack
Arema FC vs Persebaya Surabaya

Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 

Arema FC harus menelan malu usai kalah dari tim rival Persebaya. Singo Edan menyerah 0-1 pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024