Uang Nasabah Raib

Bank Permata Tunggu Hasil Investigasi

VIVAnews - Enam bank di Bali menjadi sasaran sindikat internasional pembobol dana nasabah lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Salah satunya Bank Permata. Bank ini terus menjalin kerjasama dengan pihak otoritas untuk membongkar kasus ini.

Wadirut Bank Permata Herwidayatmo dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Kamis 21 Januari 2010 menuturkan pihak bank tidak bisa banyak berkomentar mengingat masalah ini masih dalam tahap investigasi.

"Kami menyadari situasi ini dan sedang bekerjasama  dengan pihak otoritas," kata mantan ketua Bapepam/LK tersebut. Herwit tidak menjelaskan berapa banyak rekening nasabahnya yang sempat diintip sindikat tersebut.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi kemarin sore menuturkan BI mencatat enam bank yang rekening nasabahnya dibobol, yakni BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Permata dan BII. Di salah satu bank bahkan pembobolan mencapai 236 rekening dengan kerugian mencapai Rp 4,2 miliar.

BI menduga pembobolan tersebut dilakukan jaringan internasional dengan menggunakan teknologi skimmer dan kamera tersembunyi yang bisa merekam PIN nasabah.

Untuk menghindari meluasnya kejahatan perbankan ini, BI mengimbau bank untuk mempercepat penggunaan kartu debit dengan chip.

Ganas, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Hajar Korea Selatan
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar

KPU Tangerang Sebut Proses Pendaftaran Pemilukada 2024 Dibuka Mei

KPU Tangerang masih menunggu petunjuk teknis dalam pelaksanaan Pemilukada 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024