Kementerian BUMN Klaim Perombakan Direksi Sudah Seizin Jokowi

Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN mengklaim perombakan direksi di sejumlah perusahaan pelat merah sudah melalui komunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menyusuri IKN dan Memandang Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dari Area Glamping

Hal ini menjawab persoalan isu larangan perombakan Direksi BUMN yang dilontarkan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko sebelumnya.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengklaim bahwa Menteri BUMN, Rini Soemarno selalu berkomunikasi dengan Presiden Jokowi. 

Gus Yahya soal Kursi di Kabinet Prabowo: Insyaallah, Separuhnya NU

"Bu menteri selalu berkomunikasi dengan Presiden," kata Gatot, ditemui di sela acara RUPSLB BRI di Jakarta, Senin 2 September 2019.
 
Perombakan direksi bank pelat merah seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) belakangan ini cukup heboh. Direktur Utama BRI, Suprajarto menolak digeser menjadi Direktur Utama BTN, karena alasan tak ada musyawarah terlebih dahulu. 

Serikat pekerja BTN maupun BRI pun mendukung langkah Suprajarto. Tetapi, Gatot berkeras bahwa pergantian jabatan strategis di BUMN itu sudah melalui izin dari Presiden Jokowi.

Heboh Ormas Keagamaan Bisa Kelola Tambang, Bahlil: Lebay Banget

"Keputusan ibu Menteri tidak pernah diambil sendirian. Iya (sepengetahuan Presiden)," kata dia. 

Dia juga membantah isu bahwa Sunarso, yang saat ini sudah ditunjuk sebagai orang nomor satu di BRI telah disiapkan sejak Januari 2019. Dia menegaskan, penilaian itu dilakukan dari kinerja Sunarso selama berkiprah di berbagai perusahaan BUMN. 

"Tidak serta merta seperti itu (disiapkan sejak Januari). Tergantung dari penilaian beliau waktu di sini (BRI), tidak ada rencana seperti itu, kan opsinya banyak," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya