Pemerintah Bentuk Fasilitas Koordinasi Donor

VIVAnews - Pemerintah membentuk Indonesia Multi Donor Fund for Disaster Response (IMDF Disaster Response). Fasilitas ini untuk membantu penyaluran dana hibah internasional secara cepat, efektif, dan fleksibel.

Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Lukita Dinarsyah Tuwo, mengatakan dengan terbentuknya fasilitas ini, diharapkan bantuan yang datang dari negara donor dapat dikoordinasikan dengan baik. Kemudian, fasilitas ini juga diharapkan dapat memberikan bantuan tidak hanya dalam bentuk pendanaan.

"Tapi juga kerangka kebijakan. Ini seandainya terjadi masalah yang lebih jauh terkait bencana," kata Lukita usai peluncuran IMDF Disaster Response di Kantor Bappenas, Jakarta 21 Januari 2010.

Awalnya IMDF Disaster Response dibentuk untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sumatera Barat, pascabencana Gempa Padang beberapa waktu silam. Namun setelah mendukung pembiayaan untuk Sumatera Barat, ini akan digunakan apabila terjadi bencana lagi di masa datang. "Jadi bukan hanya mendukung pembiayaan Sumatera Barat saja," ucap Lukita.

IMDF Disaster Response dibentuk dengan kepemimpinan penuh dari Pemerintah dalam struktur pengelolaan di Steering Committee (SC). Deputi Bidang Regional dan Otonomi Daerah Bappenas akan mengepalai SC.

"Selain itu ada juga BNPB (Badan Nasional Penanggulan Bencana), dan di bawahnya ada kementerian terkait.. Termasuk Departemen Keuangan," tutur Lukita.

Namun saat ini belum ada dana yang masuk ke IMDF Disaster Response. "Karena baru launch. Nanti didorong untuk segera masuk. Kalau belum disiapkan rumahnya, mereka bingung mau ke mana," ujar Lukita.

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024