VIVA – Kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan mulai mengepung wilayah kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak Kalimantan Barat pada pukul 13.00 WIB, Senin siang, 9 September 2019.
BMKG Pontianak memantau terdapat adanya 572 titik hotspot atau titik panas yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat. Titik panas terbanyak di kabupaten Ketapang.
Kepala Setasiun Badan Meteorologi Kelas 1 Supadio Pontianak Erika Mardiyanti di Kubu Raya, mengatakan, titik panas tersebut diketahui berdasarkan pantauan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional selama dua hari, 8-9 September 2019.
"Dari 572 titik hotspot rinciannya sebagai berikut, Kabupaten Sambas 5, Mempawah 1, Sanggau 19, Ketapang 361, Sintang 50, Kapuas Hulu 10, Bengkayang 6, Landak 1, Sekadau 8, Kayong Utara 32, Melawi 25 , Pontianak 0 dan kabupaten Singkawang 6 terdapat titik panas," kata Erika di Sungai Raya pada senin, 9 September 2019.
Dari pantauan VIVAnews di lapangan, terlihat kabut asap mulai mengepung sebagian wilayah di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. Kebakaran lahan juga terjadi di desa Pinang Dalam, kecamatan kubu, Kabupaten Kubu Raya pada Minggu, 8 September 2019 sekitar pukul 16.00 WIB.
Mantan Kades Desa Pinang Dalam, Sudarso mengatakan, di wilayahnya Minggu sore telah terjadi kebakaran lahan yang cukup luas. Tetapi belum bisa diketahui secara pasti berapa hektare yang terbakar. Lahan yang terbakar cukup luas dan merupakan lahan gambut yang ditumbuhi pakis dan semak belukar.
"Saat ini sudah bisa di padamkan. Proses Pemadaman dilakukan bersama warga dan anggota kepolisian yang dipimpin Kapolsek Kubu," ucap Sudarso.
