VIVAnews - Pembobol uang nasabah sudah menguras saldo tabungan milik teman Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi yang ada di Bali. Pelaku juga telah membobol teman Ito Sumardi yang ada di Medan.
"Penarikannya melalui (ATM) BCA. Dua teman saya itu melapor hari ini," kata Ito Sumardi ketika dihubungi di Jakarta, Kamis 21 Januari 2010.
Ito mengatakan, salah satu temannya mengaku telah kehilangan uang dalam rekeningnya sebesar Rp. 70 juta. Setelah dicek, ternyata uang tersebut hilang dalam sebuah transaksi di Seminyak bali.
"Baru tahu ketika sudah di Jakarta," kata dia.
Sementara itu, dia juga mengaku temannya dari Medan juga melaporkan uangnya juga raib dari ATM di Medan, Sumatera Utara. Namun, dia tidak menyebutkan berapa besar uang yang hilang itu.
Jadi, apakah pelaku pembobolan juga beraksi di Medan? "Iya di Medan, masa pelakunya di Jawa. Jadi ini sindikatlah kira-kira," kata dia.
Dia mengatakan, telah meminta kepada teman-temannya yang melapor tersebut untuk membuat laporan ke kantor polisi terdekat. "Ya laporlah ke Polres terdekat," kata dia.
Sebagaimana diberitakan, belasan nasabah beberapa bank melaporkan uangnya raib secara misterius. Hingga saat ini, pihak bank juga telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Setidaknya ada empat bank nasional yang dana nasabahnya raib dengan misterius. Bank-bank yang telah melapor itu adalah Bank Mandiri, BCA, BNI, dan Bank Permata.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Health Minister Conveys How to Handle Arbovirus Disease
Indonesian Health Minister Budi Gunadi Sadikin stated that there are several ways to handle arbovirus diseases, which are transmitted through insect vectors such as mosqu
