12.500 Personel Tiga Matra TNI Gelar Latihan Gabungan

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
Sumber :
  • VIVAnews/Syaefullah

VIVA – Pasukan gabungan dari tiga matra Tentara Nasional Indonesia baik TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara menggelar latihan gabungan atau Latgab di Pos Tinjau T12, Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Kamis 12 September 2019.

Innalillahi, Orangtua Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tutup Usia

"Baru saja, kita sudah semua menyaksikan adalah persiapan untuk fire power demo yang dilaksanakan tanggal 12 September 2019," kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto di lokasi.

Hadi mengatakan, latihan gabungan 'Dharma Yudha 2019' sudah dilaksanakan secara bertahap mulai dari gladi posko, dilanjutkan dengan kegiatan manuver lapangan selama tiga hari.

Setelah Pensiun, Marsekal TNI Hadi Pilih Habiskan Waktu sama Cucu

"Dan, tadi pagi juga dilaksanakan pendaratan amfibi, termasuk manuver lapangan dan semua bertumpu di tempat latihan di wilayah Situbondo ini," ujarnya.

Nantinya, kegiatan Latgab para prajurit TNI ini akan dipamerkan di hadapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Panglima TNI Jenderal Andika Akan Lanjutkan Program Marsekal Hadi

"Akan diperlihatkan pada waktu bapak Presiden hadir di tempat ini, kita saksikan adalah fire power demo rangkaian kegiatan yang dimanfaatkan dalam kegiatan Darma Yudha 2019, yang kita laksanakan tiga hari kita manfaatkan di sini di depan bapak presiden," tuturnya.

Hadi menjelaskan, tujuan dari dilaksanakan dari latihan gabungan TNI 2019 adalah meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapsiagaan prajurit, sehingga apabila para prajurit dan seluruh sistemnya diperlukan dalam melaksanakan operasi semuanya sudah siap, dan sangat profisien apabila melakukan kegiatan kegiatan operasi di lapangan.

"Namun, tetap kita evaluasi temuan-temuan di lapangan, karena setiap latihan kita memerlukan kajian dan tentunya adalah untuk memperbaiki doktrin-doktrin yang sudah kita miliki," ujarnya.

Maka, masing-masing angkatan juga mengkaji apa yang perlu diperbaiki dari hasil evaluasi kegiatan di lapangan yang dilaksanakan pada latihan gabungan 2019.

"Latihan gabungan 2019 ini, backbound-nya adalah kita menggunakan interoperability yang didukung oleh satu sistem, yaitu network centric warfare," katanya.

Pada latihan ini, prajurit TNI sudah coba melaksanakan sistem tersebut dari Angkatan Darat juga menggunakan battle management system, Angkatan Laut menggunakan network centric, termasuk Angkatan Udara juga menggunakan network centric.

"Sehingga, dari ketiga sistem di masa yang akan datang kurang lebih 2020, kita sudah memiliki alat yang bisa menggabungkan ketiga sistem dari tiga matra: Darat, Laut, dan Udara yang kita beri nama adalah network centric warfare atau network centric operation yang kita gunakan dalam keseharian," ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah personel yang terlibat 12.500 personel dari tiga matra. Kurang lebih 1/3 alutsista yang dimiliki TNI semua terlibat dalam latihan Darma Yudha 2019.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya