Titik Api Kebakaran Hutan di Gunung Merbabu Berkurang

Kebakaran hutan di Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)

VIVA – Kebakaran hutan di Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah hingga Sabtu, 14 September 2019, masih belum padam sepenuhnya. Namun dari  pantauan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) titik api sudah berkurang.

MIND ID Pastikan Beri Kemanfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya

"Hingga malam tadi (Jumat, 13 September 2019) titik api masih berjumlah 7 titik, namun siang ini pukul 13.00 WIB terpantau hanya tinggal 2 titik api," kata Kepala Seksi Wilayah I BNTGMb, Nurpana dalam keterangannya kepada VIVAnews, hari ini.

Jumlah dua titik api tersebut, lanjut Nurpana, terpantau di wilayah Ampel dan Selo di Kabupaten Boyolali. Untuk titik lain yang sudah padam, seperti wilayah Pakis dan Wonolelo di Kabupaten Magelang terpantau sudah padam dan petugas masih melakukan pemantauan agar memastikan api benar-benar padam.

Polisi Pastikan Tidak Ada Pembubaran Kegiatan Ibadah di Balaraja Tangerang

"Upaya pemadaman saat ini masih bergerak di Selo dan Ampel. Yang lainnya kami pantau, memastikan agar api benar-benar padam," ujarnya.

Dia mengatakan, pemadaman masih menggunakan cara manual, yakni dengan membuat sekat bakar agar api tak meluas, serta memukul api dengan alat kondisional seperti ranting basah.

Pengakuan Mengejutkan dr Ingwy Alias Sunaryanto yang Ternyata Dokter Gadungan

Terkait jumlah personel, pihaknya telah menerjunkan setidaknya lebih dari 500 orang petugas untuk pemadaman. "Untuk di Ampel ada 299 personel gabungan, serta di Selo ada 200 personel. Yang untuk di Kopeng ada 64 personel melakukan pemantauan," ujarnya.

Luas area yang terbakar hingga hari ini ditaksir mencapai 260 hektar. Nurpana mengatakan, jumlah tersebut belum pasti karena upaya pemadaman belum juga berakhir. "Ada beberapa titik yang masih belum padam, semoga dalam waktu dekat bisa dipastikan padam secara keseluruhan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Boyolali belum masuk siaga darurat kebakaran.

"Masih terpantau kondusif, api masih jauh dari pemukiman warga. Tapi kami siaga apabila suatu saat api merembet besar," ujarnya.

Pihaknya saat ini menerjunkan beberapa personel untuk dikerahkan menuju titik api di Ampel dan Selo. Selain itu, mendirikan posko logistik berupa dapur umum di jalur Selo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya