- VIVAnews/ Dwi Royanto.
VIVA – Kebakaran hutan yang meluas di Gunung Slamet membuat jalur pendakian ditutup. Saat ini kawasan pendakian Gunung Slamet berstatus waspada.
Laporan tvOne, Minggu pagi, 22 September 2019, meski jalur pendakian sudah ditutup namun saat ini kualitas udara di wilayah sekitar masih aman.
Kontributor tvOne mengatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun, kawasan wisata Batu Raden masih aman. Meski lahan kebakaran meluas, namun kondisi udara di wilayah sekitar kaki Gunung Slamet masih aman. Belum ada kabar apakah akan ada penambahan water boombing untuk membantu pemadaman.
Titik api pertama kali muncul di petak 58D-10 di jalur pendakian Kaliwadas, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Kondisi cuaca terik dan berangin membuat api menjalar cepat ke arah Timur.
Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan relawan mengalami kendala alat berat. Selain itu, medan titik api juga sulit dijangkau.
Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono mengatakan, api terus meluas ke petak 58D-12 di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
"Luas area yang terbakar masih diinventarisir pihak Perhutani. Tim terus diterjunkan untuk melokalisir api," ujarnya.
Hadiri Forum Internasional di China, KSAL Tegaskan Pentingnya Jaga Keamanan Maritim di Kawasan
Forum internasional 19th WPNS itu dihadiri oleh 29 Kepala Staf Angkatan Laut atau Chief of Navy negara-negara sahabat
