-
VIVA – Gubernur Anies Baswedan diminta segera membatalkan pengadaan barang kategori beton yang diselenggarakan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Pemprov DKI Jakarta. Anggota DPRD DKI Riano P Ahmad menduga ada permainan dalam proses lelang e-Katalog pengadaan beton.
Menurutnya, ada kejanggalan dalam proyek e-Katalog dalam kategori pekerjaan Beton, Beton Precast, dan Beton Rapid Setting Tahun 2019. Dugaan ini muncul merujuk temuan Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) yang menyinggung prosedur tak sesuai aturan.
"Dewan minta gubernur segera memerintahkan BPPBJ agar proyek itu dibatalkan. Karena gubernur akan ikut bertanggungjawab bila lelang ini terbukti bermasalah," kata Riano kepada wartawan, Selasa, 24 September 2019.
Dia menambahkan ada dugaan monopoli proyek dengan oknum kontraktor. Aturan persyaratan disinyalir disalahgunakan.
"Karena, ini saya melihat ada indikasi monopoli proyek dengan oknum kontraktor-kontraktor pemain lama," tuturnya.