- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, ada 649 orang yang dicokok buntut demo berujung ricuh di kawasan Gedung DPR/ MPR, Senin 30 September 2019. Hingga kini pendataan dan pemeriksaan masih terus dilakukan.
Dari data yang ada, sebanyak 258 orang diamankan Ditreskrimum. Kemudian ada 40 orang ditangkap Ditreskrimsus dan sebanyak 82 orang ditangkap Ditresnarkoba. Total di sana ada 380 orang.
"Jadi jumlah di Polda ada 380 orang," kata dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 1 Oktober 2019.
Kemudian, untuk di Polres Jakarta Utara ada 36 orang, Polres Jakarta Pusat 63 orang, dan Polres Jakarta Barat ada 170 orang. Total untuk Polda dan Polres sebanyak 649 orang. "Seluruhnya masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.
Meski begitu, dia tak merinci status mereka. Apakah mereka pelajar, mahasiswa, warga sipil atau ternyata penyusup yang membuat demo menjadi ricuh.
"Jadi perlu saya sampaikan juga, kalau mahasiswa dan pelajar Insya Allah demonya pasti akan damai. Kan ini ketika kita bicara oknum, dan kita sudah menyampaikan berulang kali, kalau demo lebih dari jam 18.00 ke atas, sudah dapat dipastikan sudah menjelma menjadi perusuh," katanya.
Buntut Demo Ricuh Mahasiswa di Patung Kuda, 13 Orang Ditangkap
Sebanyak 13 pendemo ditangkap buntut demo mahasiswa yang ricuh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Indosat), Gambir, Jakarta Pusat,
