Dana Nasabah Raib

Pembobol Jebol Sistem Call Center 14000

VIVAnews - Salah satu modus sindikat pembobol dana nasabah lewat Anjungan Tunai Mandiri adalah menempelkan stiker call centre di mesin ATM yang sengaja 'dirusak' kawanan ini. Polisi menduga mereka berhasil menjebol sistem tersebut.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu, 23 Januari 2010, mengungkapkan polisi akan mendalami kasus tersebut.

Pasalnya, nomor yang digunakan sama dengan nomor kontak customer service dari salah satu bank terkemuka di Indonesia.

"Nomor itu memang resmi digunakan tapi yang dihubungi berbeda (bukan nomor customer service bank sebenarnya). Itu akan kami kembangkan karena bisa saja nomor itu ditembuskan ke nomor lain," kata dia.

Modus call center digunakan saat pembobol  'menipu' nasabah pengguna ATM dengan menggunakan alat penjepit kartu sehingga kartu tidak keluar. Di mesin sengaja ditempel nomor customer service 14000 milik Bank Mandiri.

Nah saat nasabah yang kartunya tertelan menghubungi nomor tersebut, d seberang telepon sudah menunggu operator gadungan yang dalam praktiknya meminta nasabah memberikan nomor PIN.

Ulah sindikat ini mengakibatkan dana nasabah raib sebanyak Rp 5 miliar. Sebagian besar merupakan nasabah Bank Central Asia.

China Dilanda Banjir Bandang, 4 Orang Tewas dan 10 Hilang

Sementara itu, Corporate Secretary PT Bank Mandiri, Sukoriyanto Saputro yang dihubungi VIVAnews mengatakan, belum mengetahui apakah yang dikatakan Polri itu benar. "Kami masih membicarakan persoalan ini," ujarnya. 

Nyeri sendi

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

Setelah melalui sesi latihan olahraga yang intens, banyak dari kita mungkin mengalami sensasi tidak nyaman yang dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness atau DOMS. H

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024