VIVAnews - Tim dokter Wahidin Sudirohusodo Makassar memeriksa Ummi Darmianti, 12 tahun, pasien penderita penyakit aneh karena TBC di Mamuju, Sulawesi Barat. Tim dokter dari Makassar yang datang ke Mamuju tersebut juga memeriksa tiga keluarga lainnya, yang masih terbilang keluarga dekat dengan Ummi
Ketiganya adalah Sumitro, kakak, Sandung, paman dan Caya, Tante Ummi. Menurut Asniati, salah seorang kerabat Ummi, pemeriksaan dilakukan tadi siang. “tim dokter mengambil sample darah empat orang tersebut serta skin test, atau untuk mendeteksi apakah mereka alergi obat atau tidak,” kata Asniati kepada VIVAnews, Sabtu malam, 23 Januari 2010.
Dikatakannya, pemeriksaan intensif dilakukan guna mengetahui kesehatan keluarganya. Sebab, tim yang diketuai dr Khalid Saleh ini mengkhawatirkan, keluarganya juga menderita penyakit yang diderita Ummi.
“Sebelumnya kakaknya juga sering diketahui batuk-batuk. Makanya dokter ingin tahu, jangan sampai terdeteksi penyakit TBC,” tambah Asniati saat dihubungi dari Makassar.
Dari informasi dokter, tambah Asniati, hasil pemeriksan tersebut bisa diketahui hari Selasa, 26 januari depan.
Sementara itu, informasi yang dihimpun VIVAnews, Ummi di rawat di ruang perawatan 1 kamar 2 A, RSUD Mamuju, Sulawesi Barat. Ummi dilaporkan hanya sendiri di ruangan perawatan itu. Ummi sudah dirawat selama tujuh hari, dan kondisinya sudah jauh lebih baik.
Sebelumnya dilapokan, Ummi dinyatakan menderita TBC kelenjar yang cukup parah. Dalam penanganannya, tim dokter telah melakukan operasi di sejumlah tubuhnya untuk mengeluarkan ulat tersebut dari tubuhnya, termasuk ulat yang hampir masuk kekepalanya.
Laporan: Rahmat Zeena/Makassar
Semangat Kartini, Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Terus Didorong
Kegiatan ini selaras dengan semangat peringatan Kartini untuk mendorong kesetaraan dan keadilan bagi seluruh wanita di Indonesia, dengan terus mendukung perempuan.
