- Bambang Irawan
VIVA – Bau asap masih terasa menyengat pada pagi hari, Senin 7 Oktober 2019. Hal ini menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan masih berlangsung di Provinsi Riau. Asap tipis bahkan masih terlihat saat siang dan sore hari.
"Asap masih terasa menyengat saat mengantar anak berangkat sekolah pagi tadi," kata Ratna (34) warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru kepada VIVAnews, Senin 7 Oktober 2019.
Ungkapan senada juga disampaikan Syafrudin, warga Jalan Hangtuah, Riau. Menurutnya, beberapa malam terakhir asap masih terasa dan belum sepenuhnya hilang.
"Sepertinya asap belum hilang, saat-saat tertentu, seperti naik motor itu terasa, memang tidak separah kemarin," kata karyawan swasta tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat, pada hari ini terdapat 28 hotspot yang tersebar di sejumlah kabupaten di Riau.
"Paling banyak hotspot terdapat di Kabupaten Pelalawan dengan jumlah 7 titik," kata prakirawan BMKG Pekanbaru, Mia Vadila di Pekanbaru.
Sementara itu beberapa wilayah yang masih terdapat titik panas antara lain, kabupaten Indragiri Hulu enam titik, Bengkalis empat titik, Kampar tiga titik, Rokan Hilir, Indragiri Hilir dua titik, Siak satu titik, Kuansing satu titik dan Pekanbaru terdapat dua titik.
Penanganan Karhutla di Sumsel Efektif, Jumlah Hotspot Terus Berkurang
Kondisi hotspot yang menurun itu dinilai jadi indikasi keberhasilan upaya pencegahan karhutla di Sumsel.
