Sesuai Visi Jokowi, Halal Park Siap Bikin Terobosan Bantu Pelaku UKM

Presiden Jokowi resmikan Halal Park di Senayan.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA

VIVA – Usai diresmikan tujuh bulan lalu oleh Presiden Jokowi, Halal Park di Senayan, Jakarta terus menggeliat. Kawasan tersebut digadang-gadang menjadi salah satu ikon industri halal di Tanah Air.

Dirjen Pendis Beri Dorongan pada Industri Halal Lewat Semarang Halal Food Festival

Founder PT Inspira Kreasi Mandiri (IKM) sebagai pengelola Halal Park, Muhammad Chairul Basyar merespons kebijakan menyangkut kewajiban sertifikat halal untuk berbagai produk. Aturan ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal atau UU JPH. Hal ini pula yang menjadi pedoman dalam pengelolaan Halal Park.

Menurut dia, pemberlakuan UU JPH akan efektif karena bisa memberikan kepastian hukum. Selain itu, penting untuk akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat mengenai kehalalan suatu produk.

Kemenperin Boyong Pemenang IHYA dan Penerima Fasilitasi Sertifikasi Halal ke Turki

“Efektifitas pemberlakukan UU JPH memberikan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam menggunakan dan mengonsumsi produk," kata Chairul, dalam keterangannya, Kamis, 17 Oktober 2019.

Dia menekankan Halal Park saat ini menjadi destinasi produk halal mulai busana, makanan sampai minuman. Chairul menambahkan pengelola Halal Park siap membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang baru merintis usaha untuk mendapatkan sertifikat produk halal.

Buka Peluang Kerja Sama, Kemenperin Perkenalkan Industri Halal Indonesia ke Kazakhstan

Chairul menyoroti UKM karena banyak generasi milenial yang ambil bagian dengan baru ikut merintis usahanya namun kesulitan dalam memperoleh sertifikat halal. Pihak halal park siap aktif melakukan sosialisasi kepada para pelaku UKM.

"Generasi milenial yang baru merintis usaha terkait bagaimana cara bisa mendapatkan sertifikasi halal dan menjaga kehalalan produknya," tuturnya.

Kemudian, ia menyebut perhatian terhadap UMKM juga menyesuaikan visi Presiden Jokowi. Eks Wali Kota Solo itu punya visi di periode kedua pemerintahannya terkait membangun sumber daya manusia atau SDM.

Lagipula, ini juga sesuai dengan arahan Menteri BUMN Rini Soemarno. Selama memimpin Kementerian BUMN, Rini dinilai sebagai menteri yang peduli terhadap pembinaan pelaku UKM milenial.

“Ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi periode kedua untuk membangun SDM. Kita juga mengetahui Ibu Rini (Menteri BUMN), salah satu Menteri yang sangat peduli terhadap milenial, hal ini dibuktikan dengan adanya organisasi milenial BUMN di setiap BUMN,” ujar Chairul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya