Inaleaks Unggah CCTV Detik-detik Perusakan Buku Merah di KPK

Rekaman CCTV Detik-detik perusakan barang bukti buku merah
Sumber :
  • istagram Inaleaks

VIVA – IndonesiaLeaks dalam akun instagramnya posting sebuah video yang diklaimnya merupakan rekaman CCTV yang memperlihatkan sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga tengah merusak barang bukti.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Inaleaks, sebagaimana dikutip VIVA, pada Kamis, 17 Oktober 2019, menyebut video tersebut adalah detik-detik perusakan barang bukti buku merah. Perkara ini sebelumnya ramai disoroti masyarakat, lantaran diduga melibatkan orang-orang Polri yang bekerja di KPK.

Perusakan barang bukti yang dirusak itu terkait kasus suap uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penggalan video CCTV yang ditayangkan Inaleaks dalam akunnya berdurasi lima menit 18 detik itu berisi rekaman video kamera pengawas ruang kolaborasi di lantai 9 Direktorat Penyidikan KPK, Jakarta.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

"Empat hari sebelum Novel Baswedan diserang, terjadi perusakan barang bukti buku merah di ruang kolaborasi lantai 9 Gedung KPK. Perusakan tersebut dilakukan oleh dua penyidik KPK dari kepolisian yakni Harun dan Roland Ronaldy. Aksi keduanya itu terekam CCTV," ujar Inaleaks dalam keterangan video tersebut.

Inaleaks mengklaim, rekaman CCTV itu merupakan bukti baru perusakan buku merah yang didapat pada pertengahan tahun 2019. Dari tayangan video yang diunggah itu terlihat  penyidik, antara lain Ardian Rahayudi, Rufriyanto Maulana Yusuf, Roland, Harun dan dua penyidik dari perkara lainnya. Di situ tampak Roland dan Harun memeriksa buku merah, duduk memunggungi CCTV dan menunduk di balik meja.

Pembunuh Wanita Hamil Ditangkap, Kabur ke Lampung
>

Sampai berita ini ditulis, VIVANews, belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak KPK, Polri dan nama-nama yang disebutkan dalam pemberitaan.

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024