VIVAnews -- Seorang pengusaha kontraktor bernama Sadri, asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat menjadi korban pembobolan ATM. Uang pribadinya Rp 50 juta raib tertelan bersama mesin ATM.
Peristiwa berawal saat Sadri hendak menarik uangnya melalui ATM, tapi saat itu ATM miliknya tertelan. Setelah diproses, saldo yang dimilikinya juga ikut lenyap.
"Saya langsung melapor customer servis yang tertera dimesin ATM. Tapi esok harinya pihak bank menyatakan ATM hilang berikut saldo tabungan senilai Rp50 juta," kata Sadri, Senin 25 Januari 2010.
Hingga kini, pihak bankĀ belum memberikan kepastian terkait kasusnya itu. Meski ada penjelasan bahwa bank akan membantu, tapi belum jelas apakah uangnya diganti atau tidak.
Kepolisian Resort Mataram masih menangani tiga kasus pembobolan ATM dengan modus berbeda. Seorang anggota TNI Angkatan Laut bernama Kapten Anton yang kehilangan uang senilai Rp44 juta. Seorang lagi adalah nasabah bernama Rini dengan kerugian Rp10 juta.
Laporan: Edy Gustan | Mataram