Mobil Dinas Baru Menteri Kabinet Jokowi Siap Digunakan

Mobil dinas menteri Kabinet Indonesia Maju dan pimpinan lembaga tinggi negara
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Kendaraan baru mobil untuk para menteri Kabinet Indonesia Maju dan lembaga pimpinan tinggi negara siap digunakan. Mobil-mobil itu jenis Crown 2.5 HV G Executive Hybrid, yang memang sudah dianggarkan.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara, Setya Utama, menjelaskan mobil dinas para menteri yang baru dilantik pada 23 Oktober 2019 itu, sedang dalam pengecekan final.

"Sedang dalam pengecekan dan penyelesaian administrasi. Kemungkinan pertengahan November (diserahkan ke menteri), agar bisa bersamaan menyerahkannya," kata Setya dalam pesannya, Rabu 30 Oktober 2019.

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

Mobil dinas ini sekaligus sebagai pengganti mobil dinas sebelumnya, yang dianggap sudah berumur. Ada juga para menteri di Kabinet Kerja sebelumnya memilih tak menggunakan mobil dinas menteri karena kondisinya dianggap sudah rusak.

Untuk Kabinet Indonesia Maju saat ini juga, pihak Kementerian Sekretaris Negara tidak mempersoalkan kalau ada para menteri yang memilih menggunakan mobil pribadi. Biasanya, mereka tinggal mengganti pelat kendaraannya dengan pelat RI, sesuai dengan nomornya.

Gibran larang ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Kendaraan dinas ini, juga sudah terintegral dengan pihak keamanan VVIP. Maka itu, untuk acara tertentu, terutama kenegaraan, ia menyarankan agar mobil dinas yang digunakan, bukan mobil pribadi.

"Tidak apa-apa (menggunakan mobil pribadi), yang jelas hak mereka untuk dapat fasilitas mobil dinas dari negara sudah dipenuhi. Untuk acara-acara kenegaraan sebaiknya mereka pakai, untuk memudahkan akses, dikenali oleh petugas keamanan," jelasnya.

Anggaran mobil dinas baru, sebenarnya tidak hanya untuk menteri kabinet. Tetapi juga untuk mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden. Dalam banyak kesempatan, mobil RI-1 tersebut kerap mogok. Bahkan jumlahnya dianggap kurang karena Presiden Jokowi yang selalu bergerak ke berbagai daerah di Tanah Air.

Namun Setya mengatakan, untuk mobil dinas Presiden Jokowi masih belum bisa digunakan seperti para menterinya. "Akan selesai produksi di akhir Desember (2019), shipping dan lain-lain mungkin Januari (2020) baru bisa operasional," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya