VIVAnews - Rumah mode Armani memasang logo Elang di salah satu kaos koleksi Armani Exchange. Logo yang diaku sebagai 'Elang versi militer' ini menghebohkan Indonesia.
Sebab, 'Elang' versi Armani mirip dengan lambang negara Indonesia, Burung Garuda.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar mengatakan departemennya akan mengkaji hal ini.
"Nanti akan dipelajari," kata dia, usai menjadi inspektur upacara HUT Imigrasi di Departemen Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Januari 2010.
Apakah Garuda boleh dipakai Armani? "Ya nggak boleh dong. Kan ada unsur hak paten di situ," tambah Patrialis.
Meski buram, jika diperhatikan dengan jelas, banyak kemiripan lambang di kaos Armani dengan Garuda.
Sayapnya juga berjumlah 17. Sementara bulu ekor juga berjumlah 8. Namun bulu di badan agak sulit dihitung karena kabur. Mirip sekali dengan filosofi yang ada pada lambang negara.
Selain bulu, perisai di dada "elang Armani" juga mengingatkan pada perisai yang ada di Burung Garuda. Gambar kepala banteng dan pohon beringin tidak ada pada model kaos milik Armani berganti menjadi huruf X dan A. Sedangkan, gambar padi dan kapas yang melekat pada model kaos terlihat masih samar-samar. Dan yang paling kentara kemiripannya adalah, di tengah-tengah terdapat lambang bintang segi lima.
Lambang elang pada bagian depan kaos, juga menghadap posisi yang sama seperti lambang resmi negara Indonesia. Namun elang di bagian belakang kaos, menghadap posisi sebaliknya.
Kaos disediakan dalam tiga warna: putih, hitam, dan biru tua. Ukuran tersedia mulai dari body fit sampai XXL. Tampilan burung Garuda atau Elang militer itu dalam bentuk sablon timbul. Bahan yang digunakan adalah 100 persen katun dan berukuran body fit.
Namun, entah mengapa kaos desain Garuda menghilang dari laman Armani Excange.
Baca Juga :
Terungkap, Teuku Ryan Hilang Hasrat Seksual Pada Ria Ricis Sampai Dibawa Berobat dan Ruqyah
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Round Up
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen
Nasional
6 Mei 2024
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.
Selengkapnya
Partner
Kabar Bagus! Guinea Kehilangan Taring jelang Laga Kontra Indonesia di Playoff Olimpiade Paris
Gorontalo
7 menit lalu
Timnas Guinea U-23 kehilangan satu pemain andalannya jelang laga kontra Timnas Indonesia U-23. Striker andalan Guinea U-23, Lamine Diaby-Fadiga dipastikan absen.
Aplikasi DANA akan memberikan saldo DANA gratis bagi anda yang beruntung hari ini, Senin 6 Mei 2024. Dengan hanya menyiapkan HP dan paket internet, anda akan mendapatkan
Segera klaim saldo DANA gratis Anda secepat mungkin. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesempatan tersebut. Bahkan, klaim saldo DANA gratis bisa cuan hing
Meriahkan Perayaan HUT ke-26 Kementerian BUMN, Nawala Marching Band PosIND Tampil Elegan
Jabar
11 menit lalu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, Minggu 5 Mei 2024. Perayaan tersebut turu
Selengkapnya
Isu Terkini