Penggunaan Lambang Garuda

Ini Promosi Gratis, Jadi Tak Perlu Ribut

VIVAnews -- Penggunaan lambang 'Garuda' yang menjadi model disain kaos rumah mode Giorgio Armani Exchange ditanggapi santai oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Solo. Menurutnya, penggunaan lambang untuk kepentingan fashion tidak masalah.

"Memang bukan masalah, yang menjadi persoalan kalau itu benar 'Garuda Kita' dan tidak ada permohonan resmi kepada yang mempunyai hak cipta, barulah itu menjadi masalah," kata Ketua Bidang Politik KNPI Solo, Anhar Widodo kepada VIVAnews di Solo, Selasa 26 Januari 2010.

Menurut dia, penggunaan simbol negara di luar yang seharusnya selama tidak dimaksudkan untuk kepentingan negatif tidak harus dipermasalahkan.

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

Soalnya, kalau untuk bisnis, nanti siapa yang berhak atas royaltinya?. "Bukankah warna merah putih yang melambangkan negara juga sering dipakai saat demo dan sebagainya," katanya.

Selain itu, kalau dibesar-besarkan justru Armani yang diuntungkan. "Ada polemik, ada liputan media, hasilnya ada publikasi gratis. Sensasi adalah bagian dari industri budaya, termasuk di dalamnya industri fashion. Rugi kalau kita ngikutin keinginan mereka," tutur dia.

Namun, kalau ada yang menganggap ini menyangkut masalah pelecahan lambang negara, segera dilihat apa motifnya. Nama besar Armani tidak gampang membuat keputusan soal akan melecehkan atau tidak.

"Justru yang berpikir pelecahan barangkali kita yang ada di sini yang tidak tahu bagaimana proses Garuda itu bisa sampai di baju Armani?" tanya Anhar.

Untuk itu yang perlu dilakukan pemerintah saat ini seperti ditegaskan Anhar adalah meminta penjelasan kepada pihak Armani mengenai apa maksud dari penggunaan Garuda tersebut.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Ekonomi Global Semakin Seram, Erick Thohir Ungkap Sudah Mulai Terjadi Perang Tarif
Tersangka Tegar yang menganiaya juniornya mahasiswa STIP hingga tewas.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024