Dari KTT ASEAN, Pemerintah RI Serius soal Perbaikan Mutu SDM

Presiden Jokowi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam KTT Asean
Sumber :
  • Dok. Setkab

VIVA – Presiden Jokowi beserta sejumlah menteri terkait Kabinet Indonesia Maju sudah selesai mengikuti rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-35 di Bangkok, Thailand. Salah satu agenda yang disinggung Pemerintah RI terkait pembangunan kualitas sumber daya manusia atau SDM lokal hingga peran Jepang di kawasan Asean.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang ikut menemani Jokowi dalam KTT Asean menjelaskan Presiden mengapresiasi dukungan Jepang terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Jokowi juga akan mengundang Jepang untuk hadir dalam perhelatan Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 2020.

"Mengundang Jepang untuk berkolaborasi mewujudkan outlook tersebut, khususnya pada bidang infrastruktur dan konektivitas. Beliau juga mengundang Jepang untuk berpartisipasi dalam Indo-Pacific Infrastructure and Connectivity Forum pada 2020," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Selasa, 5 November 2019.

Moeldoko: Otonomi Daerah Harus Lanjutkan Pembangunan Visi Jokowi

Dalam forum itu, Jokowi juga menekankan pentingnya peningkatan SDM lokal yang berkualitas. Maka itu, diperlukan pendidikan kejuruan, pelatihan atau training untuk pekerjaan dengan keahlian tertentu. Hal ini penting mengingat pemerintah kini juga aktif mengkampanyekan program revolusi industri 4.0.

"Pendidikan dan training di bidang manufaktur, agrobisnis, pariwisata dan ekonomi digital. ASEAN dan Jepang perlu berkolaborasi mempersiapkan transformasi ekonomi 4.0, khususnya terkait penyiapan SDM," jelas Airlangga.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Peningkatan SDM juga menjadi pembahasan saat pertemuan bilateral Jokowi dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Selain peningkatan SDM, penguatan kerjasama infrastruktur juga disinggung Jokowi dalam pertemuan dengan Shinzo Abe.

"Pada awal pertemuan, Presiden menyampaikan fokus kebijakan Pemerintah RI dalam 5 tahun mendatang, yakni, pengembangan SDM, melanjutkan pembangunan infrastruktur, deregulasi kebijakan dan reformasi struktural," katanya.

Kemudian, Jokowi juga sempat membahas perkembangan isu pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Tantangan pencapaian target SDGs masih besar ditengah ketidakpastian kondisi global.

"Untuk itu, kemitraan global harus dipertebal dan salah satu instrumen yang digunakan ASEAN melalui platform ASEAN Outlook on Indo Pacific (AOIP)," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya