VIVAnews -- Sebuah kapal tongkang bernama TB Yosefina II dilaporkan karam di Selat Makassar, daerah perairan Papandangang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Kapal tersebut karam sejak 14 hari lalu, namun baru dilaporkan pemiliknya Selasa, 26 Januari 2010.
Hal itu kemudian ditindaklanjuti oleh Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI dengan melakukan pencarian ke wilayah tersebut. Perwira Penerangan, Kapten Laut (S) Imam Danu mengatakan, puluhan personil TNI hari ini telah dikerahkan untuk menyisir wilayah yang diperkirakan menjadi lokasi karamnya kapal tersebut.
"Komandan memerintahkan KRI Suluh Pari-809 dengan membawa 24 personil TNI untuk mencari kapal tersebut," kata Kapten Laut Imam Danu saat kepada VIVAnews, Rabu, 27 Januari 2010.
Imam Danu menambahkan, TB Yosefina II berlayar dari Kotabaru, Kalimantan Selatan sekitar pukul 08.00 Wita pada tanggal 12 Januari 2010. Kapal tersebut rencananya akan menuju Banjarmasin memuat satu unit forklit dan dua unit genset.
Namun sekitar pukul 16.00 Wita, kapal tersebut karam di selat Makassar setelah dihantam badai. Sedangkan tongkangnya terdampar disekitar Pulau Papandangang, Pangkep.
Akibat kecelakaan tersebut, 3 dari 7 penumpang Yosefina II selamat. Sedangkan tiga lainnya dinyatakan masih hilang dan satu ditemukan tewas. Jasadnya, kata Imam, telah dimakamkan di Pulau Papandangang. Sedangkan tiga awak kapal yang selamat, telah dipulangkan ke Madiun, Jawa Timur.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
Ratusan Civitas Academica Universitas Muhammadiyah Cirebon Gelar Aksi Kutuk Israel
Ratusan civitas academica Universitas Muhammadiyah Cirebon menggelar aksi damai dan teatrikal di depan kampus Universitas Muhamadiyah Cirebon, Jawa Barat, Selasa (7/5/24)
