Warga Temukan 3 Bangkai Babi Dibuang di Pinggir Jalan Kota Medan
- VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Bangkai babi kembali dibuang sembarangan oleh oknum tidak bertanggung jawab di Jalan Gedung Arca Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Kamis, 14 November 2019. Babi mati itu dibungkus menggunakan karung berwarna putih dan diletakkan di pinggir jalan.
Warga sekitar mencium bau busuk bangkai. Setelah dilakukan penyisiran ditemukan tiga karung beras berwarna putih. Setelah dilakukan pengecekan dengan membuka karung, ternyata bangkai babi.
"Setelah karung itu kami buka ternyata bangkai babi berukuran besar. Itu berdasarkan laporan warga dan langsung cek ke lokasi," ?ujar Kepala lingkungan I kelurahan Pasar Merah Timur Kecamatan Medan Area, Kota Medan, M Irsan, Jumat, 15 November 2019.
?Irsan menjelaskan, karung berisi bangkai babi, pertama kali dilihat warga sekitar Kamis, sekitar pukul 08.30 WIB. "Warga merasakan bau sangat menyengat dari bangkai babi itu," kata Irsan.
Dengan insiatif warga sekitar, menurut dia, ketiga bangkai babi itu dikuburkan tidak jauh dari lokasi penemuan. Selain itu, warga akan melakukan pemantauan untuk menangkap oknum pembuang babi sembarangan itu.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP)? Sumatera Utara mencatat, terdapat 5.800 ekor babi mati karena terjangkit virus Hog Cholera. Virus itu sangat berpotensi menginfeksi 1,2 juta ekor babi lainnya di provinsi ini.
Jumlah besar angka kematian babi ini, membuat oknum-oknum tidak bertanggung jawab membuang bangkai babi sembarangan seperti di Sungai Bedera, Danau Siombak Kota Medan, Sungai Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang hingga ditumpukan sampah di pinggir jalan.
Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka
Banjir badang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle, di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Sumatera Utara.
