Arena Judi Digerebek Polisi di Surabaya, Diduga Dikelola WNA Malaysia

Polda Jatim gerebek perjudian di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur menggerebek dua arena perjudian di lokasi berbeda di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis malam, 21 November 2019. Total sebanyak 83 orang dan barang bukti diamankan dari lokasi penggerebekan, di antaranya dua warga negara Malaysia. 

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Dua lokasi yang digerebek itu ialah Club Zone di kawasan Wiyung dan di Galaxy di Bratang. Penggerebekan dimulai sekira pukul 21.00 WIB. Wakil Kepala Polda Jatim, Brigadir Jenderal Polisi Djamaluddin, tampak pula di lokasi penggerebekan. 

"Ini sesuai perintah Pak Kapolda (Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan), kita melakukan tindakan kepolisian di dua tempat. Diduga sangat ada unsur perjudian, di Wiyung sini sama di Galaxy Bratang," kata Brigjen Djamaludin di lokasi penggerebekan Club Zone Wiyung. 

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Dia menjelaskan, sebanyak 50 orang diamankan dari penggerebekan di Club Zone. Sementara 33 orang lainnya diamankan di Galaxy Bratang. Dua di antaranya WNA asal Malaysia. "Dua orang pemegang paspor Malaysia. Pengakuan sementara dia mencari teman. Tapi kami dua dia pengelola (arena perjudian)," kata Djamaluddin. 

Mereka semua langsung dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan awal. Djamaluddin belum memberikan keterangan rinci jenis judi apa yang dikelola di dua tempat yang digerebek tersebut. Belum juga diketahui pasti berapa omzetnya.

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK

Mengacu pada data sementara, praktik perjudian tersebut berkedok arena ketangkasan. Setelah masuk arena, pemain membeli koin lalu bermain dan diberi kartu. Kartu tersebut lalu ditukar ke kasir dengan telepon genggam (HP)  atau boneka. Nah, HP atau boneka itulah kemudian yang ditukar uang. (ase)

Ilustrasi pelecehan seksual

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024