Kades di Banjarnegara yang Hilang Misterius adalah Sosok Ustaz

Ahmad Fauzi, Kepala Desa terpilih di Desa Batur, Banjarnegara, hilang misterius.
Sumber :
  • Facebook.

VIVA - Keluarga mencemaskan keadaan Ahmad Fauzi (39 tahun), Kepala Desa terpilih Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang misterius sejak 12 November 2019. Di mata keluarga, Fauzi dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab.

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

Tanti (38 tahun), istri Fauzi, mengungkapkan bahwa suaminya tidak pernah membuat masalah di keluarga maupun di masyarakat. Ia juga dikenal sangat dekat dengan kerabat-kerabatnya.

"Suami saya itu orangnya enggak banyak macam-macam. Peduli dan tanggung jawab sama keluarga. Selama ini kalau ada apa-apa ya cerita pada saya. Jadi ya kita enggak ada masalah apa-apa di keluarga," kata Tanti saat dikonfirmasi VIVAnews, Rabu 27 November 2019.

Ribuan Rumah Terendam, 4 Jembatan Putus dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir di Sumsel

Menurut Tanti, selain bertanggung jawab terhadap keluarga, Fauzi pun peduli dengan kemajuan desanya. Sebab, suaminya tersebut sangat aktif dalam kegiatan sosial maupun keagamaan.

"Sebelum suami saya terpilih menjadi kepala desa, ia sebagai anggota perangkat desa, juga aktif di berbagai kegiatan desa untuk kemajuan," ujarnya.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

Dalam kegiatan keagamaan, lanjut Tanti, Fauzi merupakan sosok ustaz. Ia merupakan takmir masjid Desa Batur. Ia juga sering dipanggil untuk mengisi tausiah di berbagai acara pengajian desa maupun luar desa. Masyarakat pun memanggil Fauzi dengan panggilan ustaz.

"Kerap sekali kalau mengisi pengajian di desa. Pernah diajak keluar daerah oleh temannya untuk tausiah," ujarnya.

Berkat keaktifan Fauzi di berbagai pengajian, Fauzi pernah menjadi pengurus lembaga dakwah pemuda Muhammadiyah Banjarnegara.

Selain sebagai ustaz, Fauzi dalam hal sosial pun sangat dekat dengan masyarakat. Banyak masyarakat tak canggung ketika berkunjung ke rumahnya untuk berdialog tentang agama, lingkungan maupun kegiatan sosial lainnya.

Atas kedekatannya tersebut, menurut Tanti, menjadikan Fauzi sebagai figur panutan bagi keluarga maupun masyarakat. Terbukti ketika Fauzi mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) pada Juli 2019, suara Fauzi menang mutlak atas dua calon lainnya.

"Saat pilkades kemarin, suara suami saya menang mutlak atas dua lawan calon kades lainnya. Pada 11 Desember nanti suami saya akan dilantik," ujarnya.

Tanti melaporkan suaminya hilang ke Polsek Batur pada Sabtu 27 November 2019. Fauzi disebutkan pergi pamit ke Semarang untuk sebuah acara pada Senin, 11 November 2019. Namun, saat pada 12 November 2019, komunikasi Tanti terputus hingga sekarang.

"Saya tak tahu ke mana dan di mana suami saya berada. Saya berdoa, agar dapat ditemukan dengan selamat. Sekaligus kepada masyarakat yang lain saya mohon bantuannya untuk bisa menemukan suami saya, ia ditunggu keluarganya dan masyarakat," harap Tanti.

Sementara itu, Polsek Batur dan Polres Banjarnegara saat ini sedang mendalami kasus hilangnya kades terpilih Batur tersebut secara misterius.

"Kami sedang dalami kasus hilangnya Ahmad Fauzi dan melakukan pencarian," kata Kapolsek Batur, Ajun Komisaris Polisi Agung Setiawan, saat dikonfirmasi secara terpisah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya