Tahanan di Polda Jatim Bisa Video Call Keluarga, Begini Caranya

Apikasi layanan video call tahanan dengan keluarga di Polda Jatim
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal

VIVA – Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Kepolisian Daerah Jawa Timur meluncurkan aplikasi pintar bernama Tahti Semeru. Dengan aplikasi tersebut, pembesuk bisa melepas rindu dari rumah dengan keluarganya yang ditahan di Polda karena terbelit masalah hukum melalui video call (VC). 

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

"(Inovasi) Ini tidak ada di kota-kota lain, di sini (Polda Jatim) yang pertama dan ternyata dilirik oleh Lemkapi (diberi penghargaan)," kata Kepala Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, di Markas Polda Jatim di Surabaya pada Jumat, 6 Desember 2019. 

Aplikasi Tahti Semeru bisa diunduh melalui pasar aplikasi online. Begitu terpasang di telepon genggam dan diklik, maka muncul beberapa menu di beranda utama, di antaranya VC dengan tahanan. "Tapi yang boleh video call dengan tahanan hanya keluarganya saja," kata Direktur Tahti Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi Sutrisno.

Rencana AS untuk Melarang TikTok Memicu Perpecahan Nasional

Namun, layanan VC tidak bisa didapatkan secara bebas, seperti laiknya orang bebas. Sutrisno menjelaskan, keluarga pembesuk yang mendapatkan layanan itu harus mendaftar terlebih dahulu. Setelah terdaftar, petugas kemudian akan memberikan kode nomor tahanan kepada keluarga pembesuk.

Setelah mengajukan, petugas kemudian akan mengirimkan pemberitahuan secara online kepada pengaju, kapan jadwal rinci VC akan dilakukan. "Diberitahukan harinya kapan dan jam berapa akan dilakukan VC. Jadi, di jam yang ditentukan, masyarakat yang ingin VC harus stand by," terang Sutrino. 

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg

Pada saat tiba waktunya, petugas Tahti akan menghubungi nomor telepon genggam pemohon untuk ber-VC dengan keluarganya yang ditahan. Jika tidak direspons dalam waktu tertentu, kesempatan ber-VC langsung hangus. "Jadi, yang menghubungi itu petugas, sehingga tidak membebani biaya kepada keluarga tahanan," ucap Sutriano. 

Durasi ber-VC juga ditentukan, paling lama sepuluh menit. Volume suara percakapan VC antara tersangka yang ditahan dengan keluarganya juga disetel keras sehingga petugas bisa memantau. 

Apabila materi percakapan dikira berpengaruh dengan perkara yang disidik atau bermuatan pelanggaran lainnya, maka koneksi VC langsung diputus. "Karena layanan ini buat kangen-kangenan saja," kata Sutrisno. 

Selain VC, aplikasi Tahti Semeru juga menyediakan layanan tiket membesuk secara online. Petugas akan mengirimkan pemberitahuan jadwal membesuk kepada pemohon sehingga keluarga tahanan tak perlu berlama-lama menunggu di Polda Jatim. "Layanan ini sesuai tujuan kami yang memanusiakan para tahanan," kata Sutrisno. 

Berkat inovasi tersebut, Sutrisno yang baru menjabat sebagai Dirtahti selama tiga bulan itu diganjar penghargaan oleh Lemkapi dan diserahkan langsung oleh Direktur Lemkapi, Edi Saputera Hasibuan. "Kami memberikan apresiasi dan support agar yang lain akan mencontoh," ujar Edi. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya