Penumpang AirAsia Bercanda Bom Tetap Diproses Hukum meski Minta Maaf

Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Minggu, 9 Juni 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Catur Edi (Yogyakarta)

VIVA – Petugas keamanan Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, menahan seorang penumpang pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ-8441 pada Jumat, 6 Desember 2019. Penumpang berinisial TH yang hendak terbang ke Bali itu ditangkap karena bercanda dengan mengaku membawa bom.

AS Kirim Ribuan Bom Lagi Buat Bantu Israel

Setelah pemeriksaan menyeluruh, termasuk menginterogasi si penumpang, ancaman membawa bom itu tidak terbukti dan hanyalah bercandaan. Si penumpang sudah meminta maaf atas kelakuannya dan manajemen maskapai AirAsia juga memaafkannya.

Tetapi otoritas Bandara Adisutjipto tetap memproses hukum peristiwa itu dengan melaporkan TH kepada polisi. “Kami akan proses karena ini fatal ya bagi penerbangan. Jadi, kalau AirAsia memang tidak melanjutkan, tapi nanti kami (otoritas Bandara Adisutjipto) akan tetap melanjutkan proses [hukum]—akan kami laporkan," kata General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama.

Bom Temuan Bekas Perang Dunia II Diledakkan di Lanud Silas Papare

Pandu mengingatkan, otoritas Bandara memutuskan memproses hukum TH karena memang begitu prosedurnya. “Tidak bisa karena hanya dia bercanda, kemudian minta maaf, terus selesai—tidak bisa. Nanti dilaporkan ke PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) Dirjen Perhubungan," ujarnya.

Pandu merinci, dalam Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan disebutkan bahwa larangan bercanda membawa barang berbahaya, termasuk bom, di bandara. Pelanggaran Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 itu ancaman hukumannya pidana penjara maksimal satu tahun.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

"Di situ (UU Penerbangan) sudah dijelaskan. Termasuk yang candaan itu tidak dibenarkan. Karena selain membuat seluruh penumpang itu merasa tidak nyaman, bahkan ada yang panik, dan juga pastinya akan mengganggu keselamatan penumpang," kata Pandu. (ren)

Empat Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon

4 Tentara Israel Terluka Akibat Bom Hizbullah di Lebanon

Empat tentara Israel terluka di Lebanon, satu diantaranya dalam kondisi serius setelah terkena bom yang ditanam oleh Hizbullah sebagaimana yang dilansir oleh The Guardian

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024