Kadin-TNI AL Bangun Industri Kelautan

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan TNI Angkatan Laut melakukan kerjasama pembangunan industri berbasis sumber daya kelautan.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara keduanya dilakukan di sela-sela acara seminar dan pameran Pasok Pangan Dunia (Feed The World) di Jakarta Convention Centre, Kamis, 28 Januari 2010.

Dari pihak TNI AL, diwakili oleh Kepala Dinas Potensi Maritim, Laksamana Pertama TNI Surya Wiranto, sedangkan dari pihak Kadin diwakili oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan, Perikanan, dan Peternakan, Juan Permata Adoe.

"Kerjasama ini untuk mensinergikan potensi yang dimiliki TNI AL maupun Kadin dalam mengembangkan industri berbasis kelautan," kata Juan.

Dia menambahkan, mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki 17.504 pulau dan lautan seluas 3.205.69g kilometer persegi.

Menurutnya, jika potensi tersebut bisa dikelola dengan profesional dan berkelanjutan maka dapat menjadi solusi masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Perjanjian berlaku untuk jangka waktu dua tahun sejak diteken.

Kesepakatan tersebut mengurai kerjasama dalam penyelenggaraan diskusi, seminar, dan workshop terkait identifikasi potensi industri berbasis sumber daya kelautan. Juga identifikasi potensi pasar bagi industri.

"Perekonomian maritim belum dikembangkan secara optimal sebagai basis utama perekonomian Indonesia," kata Kepala Staf AL Laksamana Madya TNI Agus Suhartono.

Budi Arie Sebut Hak PDIP Nyatakan Jokowi-Gibran Bukan Kader Lagi
Situs judi online.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024