Ditangkap Polisi, Pelaku Persekusi Banser Minta Maaf

Apel Kebangsaan Banser NU
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA - HA, tersangka aksi persekusi kepada anggota Banser NU, telah ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis 12 Desember 2019. HA terancam hukuman maksimal enam tahun kurungan penjara akibat perbuatannya tersebut.

Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Korban Dieksekusi dengan Blencong

Setelah ditangkap, pelaku memohon maaf atas apa yang telah dilakukannya. Pelaku menyadari aksinya tersebut telah meresahkan masyarakat, terlebih setelah videonya viral di media Sosial.

"Satu memohon maaf atas tindakan saya yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Saya menyadari perbuatan saya dan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata HA di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis malam, 12 Desember 2019.

Biadab! Anak Durhaka di Cengkareng Ini Tega Bacok Ibu Kandungnya gegara Ponsel

Pelaku mengakui, pada saat kejadian yang dilakukan pada Selasa 10 Desember 2019 lalu, karena tidak bisa menguasai emosi. Sebab, saat itu pelaku kesal sepeda motornya mengalami senggolan dengan korban yang berinisial ES dan WS.

"Saya sepenuhnya menyesali perbuatan saya, saya dalam keadaan emosi, sehingga terjadi perbuatan tersebut," ujarnya.

Ajak Warga Sumut Sukseskan PON 2024, Usung Tagline 'Apa yang Kau Bisa Mainkan'

HA menyadari apa yang dilakukannya tersebut, merupakan perbuatan yang melanggar hukum. Maka dari itu, dia meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat.

"Saya tidak dapat mengendalikan emosi. Saya meminta maaf kepada masyarakat secara umum, dan khususnya kepada masyarakat NU, kepada para Ulama, kepada saudara sesama muslim Banser dan GP Ansor," ujarnya. (asp)

Polresta Kendari gelar jumpa pers kasus pembunuhan berencana menantu terhadap mertuanya. (Foto: Humas Polresta Kendari).

Menantu yang Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Mertua Terancam Hukuman Mati

Seorang wanita berinisial ND di kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tega menghabisi nyawa mertuanya dengan menggunakan jasa pembunuh bayaran.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024